Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://ANTARAfoto.com)
Dream - Indeks acuan saham Indonesia berbalik menguat ditengah bergugurannya bursa saham utama Asia. Motor penggerak bursa kali ini berasal dari meredanya tekanan jual investor.
Dana asing justru perlahan-lahan mulai kembali ke Tanah Air memanfaatkan murahnya harga saham di lantai bursa.
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 16 Juni 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia menguat 0,927 poin (0,60%) ke level 156,667.
Meski sempat dilanda aksi jual jelang penutupan, ISSI mampu bertahan di zona positif. ISSI bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 157,489.
Laju ISSI memang tak sepenuhnya nyaman di jalur hijau. ISSI sempat terperosok ke teritori negatif dengan level terendah di 155,486.
Melantainya pelaku pasar mendorong 121 emiten syariah menembus zona hijau. Sebaliknya, tekanan jual masih melanda 66 emiten syariah dan 48 lainnya bertahan stagnan.
Transaksi perdagangan saham syariah kali ini melibatkan dana Rp 3,10 triliun dengan 34,46 miliar saham yang berpindahtangan.
Penutupan di zona hijau juga berhasil diukir saham-saham bluechips syariah. Didorong menguatnya harga saham dari 21 emiten, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menguat 4,995 poin (0,77%) ke level 653,033.
Indeks JII juga sempat terpeleset ke zona merah dengan level terendah di 647,163. Dengan transaksi jual beli Rp 2,03 triliun, ISSI akhirnya menutup perdagangan di teritori positif.
Saham-saham unggulan syariah pencetak top gainer dihuni oleh AALI yang naik Rp 425 per saham. Disusul SILO Rp 175, ASII Rp 125, AKRA Rp 100, dan INDF Rp 75 per saham.
Sebaliknya, dua penguasa industri semen di Indonesia, INTP dan SMGR terpaksa mengalami koreksi terdalam usai kinerja buruk sepanjang tahun ini. UNVR memimpin deretan top losser dengan melemah Rp 300, disusul INTP Rp 150, SMGR Rp 150, MPPA Rp 110, dan JSMR Rp 100 per saham.
Aksi rebound juga dicetak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat 34,805 poin (0,72%) ke level 4.872,599.
Lantai bursa sepanjang perdagangan ini menghimpun dana Rp 4,58 triliun dengan 43,73 miliar saham yang berpindahtangan. Asing membukukan nett buy sekitar Rp 131,98 miliar.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang