Temui CEO Dubai Islamic Bank, Bank Syariah Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 4 Maret 2021 16:12

Bank Syariah Indonesia Tbk Jajaki Peluang Kerja Sama Dengan DIB (Foto: Facebook Bank Syariah Indonesia)

Dubai Islamic Bank menawarkan beberapa peluang kerja sama yang bisa dilakukan.

Dream – Bank syariah terbesar di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bergerak cepat setelah proses merger berjalan mulus pada awal Februari 2021. Untuk menggaet potensi pasar baru, khususnya di Timur Tengah, BSI menggelar pertemuan dengan manajemen Dubai Islamic Bank (DBI).

Pertemuan tersebut digelar BSI karena DBI dianggap sebagai salah satu bank syariah ternama di kawasan Timur Tengah.

“ Kami sangat senang dengan kunjungan ini dan siap bersinergi serta menawarkan beberapa hal kerjasama lainnya. Dubai Islamic Bank adalah partner bagi Bank Syariah Indonesia,” ujar Adnan Chilwan selaku Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank pada Rabu, 3 Maret 2021.

CEO Dubai Islamic Bank, Adnan Chilwan dalam pertemuan tersebut menawarkan beberapa kerjasama dengan BSI meliputi sukuk global, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pelatihan, serta bidang risk management dan pengembangan produk.

Adnan berharap ke depannya ada banyak kontribusi yang diberikan Bank Syariah Indonesia bagi umat.

1 dari 1 halaman

BSI Kaji Bikin Kantor di Timur Tengah

© Bank Syariah Indonesia

Sementara Direktur Utama Bank Syariah Indonesia mengharapkan penjajakan kerja sama dengan DBI ini akan semakin mengembangkan industri keuangan dan perbankan syariah lebih maksimal.

" Hal ini tentu akan membawa banyak dampak positif terhadap masyarakat, baik di dunia dan Indonesia khususnya,” ujar Hery Gunardi.

Dalam jangka pendek, BSI berencana mendirikan kantor atau unit kerja di kawasan Timur Tengah untuk membantu penyerapan dan penyaluran sukuk global pemerintah Indonesia.

Jika terealisasi, rencana ini akan membuat semakin banyak investor luar negeri yang tertarik berinvestasi sesuai syariat Islam untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia.

(Sah, Laporan: Yuni Puspita Dewi)