Karena Overtime, Reporter Di Jepang Meninggal. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Seorang wartawati televisi meninggal dunia karena kelelahan bekerja. Dia sakit gagal jantung karena terlalu lama bekerja.
Dilansir dari CNN Money, Jumat 6 Oktober 2017, reporter ini bernama Miwa Sado. Jurnalis NHK ini meninggal setelah bekerja overtime 159 jam selama sebulan.
Kematian jurnalis berusia 31 tahun ini sebenarnya terjadi pada 2013. Akan tetapi, baru terungkap ke publik sekarang.
NHK berjanji akan menanggapi kasus kematian Sado dengan serius. Media itu akan mengubah pola bekerja wartawannya.
Sebuah riset pemerintah menyebutkan bahwa, 1 dari 5 orang karyawan berisiko kematian karena terlalu lama bekerja. Riset ini dirilis pada tahun lalu.
Karyawan yang meninggal dunia akibat bekerja terlalu lama tak hanya terjadi kepada Sado. Pada tahun 2015, seorang karyawan agensi iklan, Matsuri Takahashi, tewas karena bunuh diri. Takahashi dikabarkan bekerja terlalu lama. Dalam sebulan, lemburnya mencapai 105 jam.
Regulator Jepang menemukan bahwa Takahashi bunuh diri karena jam kerjanya terlalu lama. Dalam sebulan, wanita ini mengantongi jam lembur sebanyak 105 jam. Akibat kejadian ini, bos perusahaan periklanan itu mengundurkan diri. (ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
