Ilustrasi Tokopedia (Shutterstock/Creativa Images)
Dream - Ekosistem bisnis berkelanjutan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang minim limbah terus digencarkan Tokopedia dengan meluncurkan ‘Tokopedia Hijau’.
Startup e-commerce yang merupakan bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) Tbk ini memiliki 12 juta penjual di platformnya yang hampir 100 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tokopedia mengajak sebanyak-banyaknya penjual untuk menerapkan bisnis ramah lingkungan demi mewujudkan ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’.
“ Demi bersama membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup, lewat berbagai program, seperti Program Edukasi dan Inkubasi Seller Hijau,” kata Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, di Jakarta, Rabu 14 Desember 2022.
Program Edukasi Seller Hijau merupakan strategi toko daring yang sudah didirikan sejak 2009 itu dalam membangun bisnis yang lebih ramah lingkungan. Seperti dengan edukasi yang bisa diakses secara gratis oleh penjual.
Hingga adanya Program Inkubasi Seller Hijau yang terdiri dari serangkaian proses, seperti kelas intensif dan kampanye daring, untuk lebih memberdayakan penjual ramah lingkungan.
Bahkan, Tokopedia menyediakan dana pembinaan Rp100 juta untuk tiga penjual ramah lingkungan dalam program tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam sambutan daringnya mengapresiasi gerakan Tokopedia Hijau demi mewujudkan ekosistem lokal pasar yang lebih efisien yang senada dengan program Kementerian Koperasi dan UKM.
“ Hal ini senada dengan program prioritas Kemenkop UKM dalam mendukung pengembangan UMKM ramah lingkungan," kata Teten Masduki.
Teten menerangkan, berdasarkan hasil riset Kemenkop UKM bersama United Nations Development Programme (UNDP) di 2021, dari 3.000 pelaku UMKM, sebanyak 95 persen menunjukan minat terhadap praktik usaha ramah lingkungan.
Teten melanjutkan, bisnis yang dikelola perempuan justru lebih mendukung praktek ramah lingkungan daripada laki-laki.
“ Bahkan yang menarik dari hasil tersebut menunjukkan UMKM yang dimiliki perempuan cenderung lebih mendukung praktek ramah lingkungan dan inklusif dibandingkan dengan UMKM yang dimiliki laki-laki,” paparnya.
Tokopedia mengklaim, potensi bisnis ramah lingkungan masih sangat besar. Dalam data Tokopedia selam setahun belakang, Jabodetabek, Bandung dan Surabaya menjadi wilayah dengan jumlah pencarian produk ramah lingkungan paling banyak.
Ada pula peningkatan penjualan produk daur ulang sebesar hampir 1,5 kali lipat di Tokopedia. Penjualan produk tas lipat pakai ulang juga melonjak hampir 2,5 kali lipat.
Sebagai informasi, setiap pengguna yang bertransaksi melalui halaman Tokopedia Hijau selama 10-17 Desember 2022, Tokopedia akan menanam satu bibit pohon sebagai bentuk dukungan atas aksi pelestarian lingkungan.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO