Ilustrasi Pemudik.
Dream – Saat ini, musim mudik telah tiba. Indonesia Development and Development Studies (IDEAS ) memprediksi uang yang akan berputar selama dua minggu musim Lebaran, bisa menembus angka Rp200 triliun.
“ Untuk sebuah perhelatan temporer berdurasi 2 pekan, angka ini tentu sangat signifikan, setara dengan 1,5 persen PDB atau 9,9 persen dari APBN 2017,” kata Direktur IDEAS, Yusuf Wibisono, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 22 Juni 2017.
Uang tersebut berasal dari total pengeluaran pemudik dan dana yang dibawa ke kampung halaman. Yusuf mengatakan, riset IDEAS mencatat jumlah pemudik tahun ini sebanyak 33 juta pemudik selama arus mudik dan arus balik. Total pengeluarannya pun diprediksi mencapai Rp14,2 triliun.
Pemudik rata-rata mengeluarkan uang sebesar Rp4,3 juta ini untuk membiayai akomodasi transportasi, makanan dan minuman, serta jasa hiburan-rekreasi selama 11 hari perjalanan pergi mudik.
“ Dengan memperhitungkan adanya kebijakan tunjangan hari raya (THR) dan tingkat upah minimum provinsi, IDEAS memproyeksikan 15,3 juta pemudik yang diestimasi berstatus pekerja, akan membawa remitansi ke kampung halaman mereka sebanyak 63,6 triliun pda musim mudik tahun ini,” kata dia.
Jawa Tengah akan menjadi daerah tujuan pemudik terbesar dengan porsi mencapai 65 persen. Sementara 23,5 juta orang yang mudik menggunakan 10 juta kendaraan pribadi, masing-masing 3,1 juta mobil dan 6,8 juta sepeda motor.(Sah)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`