Transaksi WELMA BCA Capai Rp50 Triliun pada 2019

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 6 September 2022 06:12

Konferensi Pers BCA Wealth Summit (Dream.co.id/Okti Nur Alifia)

Untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan keuangan dan memperkenalkan ragam serta karakteristik produk investasi dan proteksi, BCA menyelenggarakan acara BCA Wealth Summit 2022.

Dream - PT Bank Central Asia (BCA) melaporkan transaksi investasi yang dilakukan di WELMA (aplikasi wealth management BCA) mencapai lebih dari Rp50 triliun sejak diluncurkan akhir tahun 2019.

WELMA adalah sebuah inovasi yang dibuat BCA untuk menyediakan kemudahan bagi masyarakat dan nasabah untuk memiliki produk investasi. WELMA diklaim turut menopang pertumbuhan dana kelolaan perseroan.

Hingga semester I/2022, kinerja dana kelolaan BCA tumbuh positif, terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk Reksa Dana dan Obligasi yang mencapai 54% secara year on year.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan keuangan dan memperkenalkan ragam serta karakteristik produk investasi dan proteksi, BCA menyelenggarakan acara BCA Wealth Summit 2022.

“ Melalui BCA Wealth Summit ini, kami berupaya mendukung perluasan informasi, termasuk dalam hal inklusi keuangan terkait kondisi perekonomian domestik dan global,” ujar Direktur BCA, Haryanto T Budiman, pada kegiatan BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022 di Jakarta, Senin 5 September 2022.

1 dari 2 halaman

BCA Wealth Summit 2022 akan diselenggarakan secara offline pada 8 hingga 9 September 2022, khusus bagi nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas. Kemudian pada 10-23 September 2022 dilangsungkan secara online melalui website wealthsummit.bca.co.id.

Acara tersebut menghadirkan para pakar keuangan melalui ragam conference, seperti personal wealth consultation, gamification, serta penawaran spesial dari BCA terkait wealth management.

bca wealth summit

Dengan WELMA, nasabah dapat membuat SID online dan bertransaksi jual beli secara online pada produk antara lain Obligasi Perdana dan Sekunder mulai dari Rp1 juta, Reksa Dana mulai dari Rp100.000, dan Reksa Dana off shore mulai dari US$10.000.

2 dari 2 halaman

Haryanto mengatakan, adanya pertumbuhan dan minat masyarakat untuk berinvestasi di Indonesia sejalan dengan ragam kebutuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tren ini disambut dengan memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat dan nasabah agar keputusan untuk melakukan investasi dan memiliki proteksi sesuai dengan kebutuhan, profil risiko serta alokasi aset portfolio yang dimiliki nasabah.

“ Harapan kami, masyarakat dan nasabah BCA dapat menyikapi ketidakpastian di masa depan dengan pengelolaan aset yang terencana dengan baik melalui solusi wealth management yang disediakan oleh kami,” kata Haryanto.

Kegiatan ini juga didukung oleh mitra manajer investasi, di antaranya Ashmore, Bahana TCW, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, BNP Paribas Asset Management, Danareksa Investment Management, Eastspring Investments Indonesia, Schroders Indonesia, dan juga mitra asuransi AIA, selain perusahaan anak BCA seperti BCA Life, BCA Insurance, dan BCA Sekuritas.