Unilever dan Indofood Jaga Indeks Syariah Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 17 November 2017 16:43
Unilever dan Indofood Jaga Indeks Syariah Menguat
Transaksi jual saham syariah dari pemodal asing kembali meningkat.

Dream – Indeks saham syariah bergerak positif menutup perdagangan jelang akhir pekan. Saham-saham sektor barang konsumsi menjaga laju Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) di zona positif.

Pada penutupan perdagangan harian, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 17 November 2017, indeks ISSI menguat 0,3888 poin (0,21%) ke level 184,321. Indeks syariah ini bertahan sepanjang hari di zona hijau setelah dibuka menguat di level 184,182 dan menyentuh level tertinggi di 185,183.

Laju penguatan juga melanda indeks keping biru syariah, JII yang naik 2,011 poin (0,28%) ke level 730,839. Hampir separuh penghuni JII ditutup menguat ditengah koreksi harga saham dari 10 bluechips syariah. 

Transaksi perdagangan saham syariah turun signifikan baik secara volume maupun nilainya. Dengan 51,35 juta saham yang berpindah tangan, aksi jual beli saham syariah kali ini menyentuh nilai Rp3,95 triliun.

Pemodal asing kembali aktif melakukan aksi jual saham-saham syariahnya di BEI. Nett sell asing bertambah menjadi Rp634 miliar.

‌Investor di pasar modal Indonesia banyak memainkan saham di sektor keuangan yang meroket 1,49 persen. Namun penguatan ini tak berarti banyak karena tak banyak emiten yang masuk kategori syariah. Kenaikan juga dialami industri dasar yang terkerek 0,66 poin dan perdagangan 0,28 persen.

Sebaliknya, enam indeks sektoral lainnya bergerak melemah dipimpin barang konsumsi yang turun 1,17 persen, manufaktur 0,65 persen, industri aneka 0,41 persen, pertanian 0,32 persen, pertambangan 0, 12 persen, dan infrastruktur 0,10 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp400, LPPF Rp375, ICBP Rp200, PTBA Rp75, dan PTPP Rp60.

Yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya terkoreksi Rp125, AKRA Rp100, ASII Rp50, SMGR Rp50, dan EXCL Rp40.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 24 poin (0,18%) ke level Rp13.515 per dolar AS.

(Sah)

Beri Komentar