Seorang Pria Berdiri Di Depan Papan Perdagangan Bursa.
Dream – Indeks saham syariah bergerak positif menutup perdagangan jelang akhir pekan. Saham-saham sektor barang konsumsi menjaga laju Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) di zona positif.
Pada penutupan perdagangan harian, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 17 November 2017, indeks ISSI menguat 0,3888 poin (0,21%) ke level 184,321. Indeks syariah ini bertahan sepanjang hari di zona hijau setelah dibuka menguat di level 184,182 dan menyentuh level tertinggi di 185,183.
Laju penguatan juga melanda indeks keping biru syariah, JII yang naik 2,011 poin (0,28%) ke level 730,839. Hampir separuh penghuni JII ditutup menguat ditengah koreksi harga saham dari 10 bluechips syariah.
Transaksi perdagangan saham syariah turun signifikan baik secara volume maupun nilainya. Dengan 51,35 juta saham yang berpindah tangan, aksi jual beli saham syariah kali ini menyentuh nilai Rp3,95 triliun.
Pemodal asing kembali aktif melakukan aksi jual saham-saham syariahnya di BEI. Nett sell asing bertambah menjadi Rp634 miliar.
Investor di pasar modal Indonesia banyak memainkan saham di sektor keuangan yang meroket 1,49 persen. Namun penguatan ini tak berarti banyak karena tak banyak emiten yang masuk kategori syariah. Kenaikan juga dialami industri dasar yang terkerek 0,66 poin dan perdagangan 0,28 persen.
Sebaliknya, enam indeks sektoral lainnya bergerak melemah dipimpin barang konsumsi yang turun 1,17 persen, manufaktur 0,65 persen, industri aneka 0,41 persen, pertanian 0,32 persen, pertambangan 0, 12 persen, dan infrastruktur 0,10 persen.
Emiten-emiten keping biru syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp400, LPPF Rp375, ICBP Rp200, PTBA Rp75, dan PTPP Rp60.
Yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya terkoreksi Rp125, AKRA Rp100, ASII Rp50, SMGR Rp50, dan EXCL Rp40.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 24 poin (0,18%) ke level Rp13.515 per dolar AS.
(Sah)
Advertisement
Mengenal Sindrom Kepala Datar Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ngeri, Indonesia Kehilangan Rp133 Triliun Setiap Tahun Akibat Judi Online

Longrunrangers, Serunya Ikut Komunitas Lari Sambil Charity

Prabowo Pakai AI untuk Swasembada Beras dan Jagung

Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun Saat Libur Nataru, Ini Penjelasan Kemenhub
