Google Glass Asli Dan Karya Inventor India
Dream - Siapa tak tahu perangkat terbaru Google Glass besutan perusahaan raksasa Google Inc. Terinspirasi dengan produk sarat teknologi ini, seorang pemuda India mengklaim berhasil menciptakan pesaing Google Glass dengan harga tak lebih dari US$ 74 atau sekitar Rp 800 ribuan.
Uniknya, kacamata khusus Google buatan inventor muda Arvind Sanjeev ini, dibuat dari bahan-bahan yang selama ini tak pernah terbayangkan.
Mengutip laporan Emirate247, Jumat, 22 Agustus 2014, alat yang bisa menampilkan augmented reality itu dibuat dalam waktu kurang dari satu bulan, menggunakan perangkat hardware open source.
Tidak hanya membuat untuk dirinya sendiri, Sanjeev juga mengizinkan siapapun yang tertarik membuat alat serupa secara gratis. Dia menulis manual DIY (Do It Yourself) untuk membuat alat tersebut di blognya.
" Perangkat Head-Mounted Display (HMD) sedang menjadi tren saat ini," katanya. " Anda mungkin sudah melihat beberapa wearable HMD semacam Google Glass dan banyak lainnya termasuk sistem virtual reality Oculus Rift," imbuh dia.
" Jika Anda ingin membuat sendiri dan tak ingin menghabiskan US$ 1.500 hanya untuk merasakan fungsinya, maka proyek perangkat HMD ini bisa Anda kerjakan," katanya.
Dikatakan Sanjeev, tutorial yang ditulisnya akan menuntun para penggemar teknologi untuk membuat kacamata virtual reality atau augmented reality. Dia bahkan sudah membuat 'Smart Cap', semacam topi pintar yang memiliki unit display di bawahnya.
Smart Cap ciptaan Sanjeev memakai PC super mini yang disebut raspberry pi sebagai mesin utamanya.
Dalam sistem ciptaannya, Sanjeev menggunakan webcam untuk merekam dan berbagi video. Tak hanya itu, manual DIY yang ditulisnya juga membahas fungsi pengenal suara sehingga mempermudah pemakainya dalam melakukan komunikasi dan memberi perintah.
Sanjeev berasal dari Ernakulam, Kerala dan memegang gelar sarjana teknik dari TocH Institute of Science and Technology.
Pemuda 23 tahun ini mengaku awalnya tidak mengetahui apa pun tentang hardware komputer. Namun setelah berkenalan dengan platform hardware open source Arduino di kampusnya, Sanjeev mulai mengerti cara kerja elektronik dan hardware komputer. Karena itulah Sanjeev memutuskan menggratiskan apa yang sudah ditemukannya melalui manual DIY.
" Saya sangat bergairah tentang teknologi dan berusaha untuk mendapatkan pengetahuan teknis dengan mengambil pendekatan pragmatis," kata Sanjeev.
Sanjeev memutuskan untuk membangun perusahaan teknologi yang memproduksi perangkat wearable setelah ciptaannya itu menjadi viral di Internet. Dia juga berharap apa yang ditulisnya bisa menjadi penyemangat para siswa dan siapa pun yang antusias terhadap teknologi. (Ism)
Advertisement

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

BGN Buka Layanan Pengaduan MBG di Call Center 127, Bisa Diakses 24 Jam

Fakta-Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Km 72: Minibus Ringsek, 5 Tewas, dan 7 Luka Berat
