Vatikan Serukan Bank Pakai Keuangan Syariah?

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 30 Maret 2016 12:16
Vatikan Serukan Bank Pakai Keuangan Syariah?
Tak hanya tertarik, media Vatikan bahkan mengajak bank untuk mulai menerapkan sistem keuangan beretika yang dijalankan keuangan syariah.

Dream - Sistem keuangan syariah semakin mendunia dan melewati batas negara. Tak hanya diterima negara muslim, kini sistem yang mengikuti prinsip syariah ini mulai diakui Vatikan.

Sebagai pusat penyebaran agama Katholik di dunia, Vatikan bahkan mengajak bank untuk mengkaji penerapan prinsip keuangan syariah untuk kembali menumbuhkan kepercayaan di tengah krisis ekonomi global.

" Prinsip etik yang dijalankan keuangan syariah mungkin akan membawa bank lebih dekat dengan klien sekaligus semangat sebenarnya yang harus ditandai penyedia jasa keuangan," kata media lokal Vatikan, Osservatore Romano mengutip laman newsghana.com.gh, Selasa, 30 Maret 2016.

Media tersebut juga menyebut pelaku industri harus memanfaatkan surat utang syariah sebagai kolateral. " Sukuk bahkan bisa dipakai industri otomotif atau membiayai pertandingan Olimpiade London," ungkap artikel tersebut.

Artikel Vatikan ini merupakan satu dari banyak tulisan yang menunjukan penerimaan negara barat dan bankir terhadap sistem keuangan syariah.

Akhir Desember lalu, Senat Perancis bahkan mencoba menghapus sejumlah halangan bagi layanan jasa dan produk keuangan syariah . Mereka juga melihat potensi bagi perusahaan tercatat di bursa saham Paris (Paris Stock Exchang).

Alhaji Alhasan Abdulai, executive Director Eanfoworld for Sustainable Development mengungapkan, seorang senator yang tak disebutkan namanya menyebutkan area bisnis baru ini menyimpan potensi pasar antara 500 juta sampai 600 juta miliar. Serta tumbuh rata-rata 11 persen setiap tahun.

Mantan Menteri Keuangan Perancis, Christine Lagarde pada 2009 bahkan pernah menyatakan minatnya menjadikan Paris sebagai pusat keuangan syariah. Selain itu, Lagarde mengumumkan pembukaan sejumlah kantor cabang bank syariah di ibukota Perancis.

Beri Komentar