Heboh Pertalite Tercampur Air Di Karawang (Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dengan kejadian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite yang tercampur dengan air. Peristiwa tersebut berlangsung di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Karawang, Jawa Barat.
" Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan kepada d di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.
Peristiwa BBM Pertalite yang tercampur dengan air diketahui terjadi di sebuah SPBU di Rengasdengklok dan virak sejak Selasa, 3 Januari 2023.
Kejadian ini berawal dari keluhan seorang pengendara motor yang datang ke SPBU dan menyampaikan masalah mesin sepeda motornya yang tidak dapat dinyalakan setelah mengisi Pertalite.
Konsumen tersebut mengetahui Pertalite telah tercampur dengan air saat menguji kondisi motor dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor.
" Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," kata Eko.
Dengan adanya temuan tersebut, pengelola SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM. Pertalite yang tercampur air diduga akibat rembesan air hujan yang masuk ke dalam tangki.
Saat ini tangki penyimpanan BBM telah steril dan sudah diperiksa ulang serta dikeringkan dari sisa air.
Sementara untuk pengendara motor yang dirugikan, Pertamina telah memberikan kompensasi kerusakan mesin setelah mengisi Pertalite tercampur air hujan di SPBU tersebut.
" Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut," ujar Eko.
Sementara itu, pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini, SPBU berhenti beroperasi.
Untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat lain yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.