Wanita Kaya-Raya Ini Ungkap Gaya Hidupnya

Reporter : Sugiono
Kamis, 24 November 2016 07:44
Wanita Kaya-Raya Ini Ungkap Gaya Hidupnya
Seperti apa kehidupannya?

Dream - Ada yang bilang beda tempat beda rasa, beda orang beda pula persepsinya. Itulah yang terlihat pada diri Chelsea Jiang, salah satu bintang Ultra Rich Asian Girls, sebuah reality show yang menyoroti keluarga-keluarga kaya raya Tiongkok yang bekerja atau menetap di Kanada.

Dilansir dari The Coverage, Kamis 24 November 2016, Jiang adalah pendiri label fesyen C3 dan ibu dari seorang anak yang baru lahir awal tahun ini.

Dibesarkan di Tiongkok, Jiang mendapat pendidikan di sekolah kelas papan atas dan hampir tidak pernah bertemu ayahnya yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja.

Seperti kebanyakan gadis-gadis superkaya lainnya, Jiang juga mendapat pendidikan tambahan di rumah berupa kelas balet dan piano. Dan ketika ada kesempatan bertemu ayahnya, Jiang akan mendapatkan apa pun yang diinginkannya.

Namun, di balik itu semua, Jiang ternyata sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan berhati lembut. Jauh sekali dari gambaran wanita kaya raya yang manja dan suka pamer kekayaan.

Mengapa?

1 dari 4 halaman

Prinsip Hidupnya

Prinsip Hidupnya © Dream

Berbicara tentang kekayaan, Jiang sangat memegang teguh pelajaran penting yang diajarkan keluarganya. Dia mengatakan keluarganya ini adalah pekerja keras. Setiap sen yang didapatkan adalah jerih payah kerja keras mereka.

" Mereka mengatakan kepada saya selalu bergantung pada diri sendiri, bukan orang lain," kata dia.

Wanita ini juga mengatakan dialah yang membuat keputusan meskipun orang tuanya memberi bantuan finansial.

Jiang memang seorang pengusaha, tapi ada satu pekerjaan yang dirasa paling berat.

2 dari 4 halaman

Pekerjaan Paling Berat

Pekerjaan Paling Berat © Dream

Mengenai pekerjaan paling berat yang pernah dia alami dalam hidupnya, Jiang menyebut menjadi seorang ibu. " Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan tersulit. Namun di sisi lain itu adalah hal yang paling berharga juga," tambahnya.

Ketika National Post menanyakan apakah dia akan bersedia menerima pria dengan status sosial yang 'lebih rendah', Jiang menjawab 'Ya' karena dia lebih mempercayai cinta dari apa pun.

" Pria kaya berwajah jelek bisa menggunakan kekayaannya untuk operasi plastik untuk menjadi sosok yang tampan," kata Jiang.

Jiang juga tidak yakin jika lelaki yang mendekati dirinya hanya mengejar kekayaannya.

" Saya tidak pernah merasa kaya, kalau beruntung iya. Tapi saya tidak yakin ada pria mendekati saya hanya mengejar uang saya," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Bukan Anak Manja

Bukan Anak Manja © Dream

Dalam Ultra Rich Asian Girls, Jiang memerankan sosok wanita kaya yang manja yang tidak tahu apa-apa kecuali uang dari orang tuanya.

Ketika ditanya apakah itu menggambarkan dirinya di dunia nyata, Jiang membantah, " Saya tidak pernah mendengar orang-orang bilang seperti itu mengenai saya karena saya bukan anak orang manja,” kata dia.

Jiang bercerita dia bahkan pernah menjadi pelayan di restoran saat usianya 18 tahun. Dia juga belajar keras agar bisa lulus dan mendapat gelar sarjana matematika.

" Segala hal yang saya miliki saya peroleh dengan bekerja keras," kata dia.

4 dari 4 halaman

Bukan Orang Kaya Tak Beretika

Bukan Orang Kaya Tak Beretika © Dream

Beberapa tahun belakangan ini, banyak orang Tiongkok yang menjadi orang kaya baru. Tapi, kelakuannya justru tidak sopan atau dikenal sebagai tuhao. Ketika ditanya apakah wanita ini termasuk golongan ini, Jiang membantah dengan tegas.

" Tentu saja tidak. Kami orang-orang Tiongkok bukan tidak berbudaya atau tidak tahu aturan. Lagipula, saya tidak cukup kaya untuk disebut sebagai tuhou," katanya sambil tertawa.

Wanita yang sangat berharap bisa mengibarkan bisnis clothing line sendiri ini setuju dengan pendapat yang mengatakan orang kaya punya tanggung jawab untuk menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.

" Mereka bisa melakukannya dengan mudah karena memiliki kekuatan dan kekayaan yang lebih besar daripada yang lainnya. Saya kira orang-orang kaya harus melakukan sesuatu dengan kekayaan mereka untuk membantu mereka yang membutuhkan," jelas dia.(Sah)

Beri Komentar