Anggap Sebagai Program Saling Bantu Penyediaan Rumah, Wapres Nilai Tapera Belum Tersosialisasi Baik

Anggap Sebagai Program Saling Bantu Penyediaan Rumah, Wapres Nilai Tapera Belum Tersosialisasi Baik

© Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah. 2024 maverick

© Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah. 2024 maverick

Dream - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin merespons soal kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi para pekerja yang kini menjadi polemik.

© Wapres Ma'ruf Amin 2024 maverick

Dia menilai pelu adanya sosialisasi maupun edukasi lebih lanjut kepada masyarakat perihal program Tapera tersebut.

Menurutnya Tapera seperti tabungan masyarakat untuk saling membantu dalam penyediaan rumah.

"Kalau yang belum punya rumah itu ada KPR (kredit pemilikan rumah), ada KBR (kredit pembangunan rumah) kalau dia punya tanah dia bisa membangun nanti mendapat pinjaman. Kalau yang punya rumah bisa menggunakan KRR namanya kredit renovasi rumah untuk memban

kata Wapres dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 31 Mei 2024.

© Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, Ramadan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai Wapres. 2024 maverick

Wapres memastikan tabungan simpanan dalam iuran Tapera aman dan dananya bisa diambil kembali oleh peserta.

Keamanan ini dibutuhkan khususnya bagi masyarakat yang tidak memerlukan pembiayaan perumahan tersebut.

"Tabungan yang bisa nanti pada saatnya diambil kembali. Jadi, sebenarnya ini tabungan, Tapera itu. Oleh karena itu, kalau ini disosialisasi sebenarnya saya kira itu dalam rangka kita bergotong royong di dalam bahasa agama namanya ta'awun saling membantu d

katanya.

© Pertemuan AHY dengan Wapres Maruf Amin 2024 maverick

Dengan manfaat untuk saling membantu sesama, Wapres sekali lagi meyakinkan bahwa dana masyarakat di Tapera aman dan akan dikembalikan ketika peserta sudah pensiun.

" Bagi mereka yang tidak memerlukan itu bahwa dana mereka itu aman dan nanti akan dikembalikan dengan imbal hasilnya kalau itu semua aman saya kira menjadi tidak ada masalah tetapi sekarang ini belum terkomunikasi dengan baik.

Karena itu, saya harapkan para penyelenggara supaya melakukan komunikasi khususnya sosialisasi dan edukasi masyarakat sehingga bisa dipahami dengan baik," ujar Wapres.

Kebijakan terbaru Tapera diteken oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 21/2024 yang merupakan perubahan dari PP 25/2020.

Klasifikasi kelompok yang wajib mengikuti program tersebut, yakni ASN, TNI, POLRI, pekerja BUMN/BUMD serta pekerja swasta.

Adapun besaran iuran ditetapkan sebesar 3 persen dari gaji atau upah untuk Peserta Pekerja dan penghasilan untuk Peserta Pekerja Mandiri.

Untuk Peserta Pekerja ditanggung bersama antara perusahaan dengan karyawan masing-masing sebesar 0,5 persen dan 2,5 persen, sedangkan Peserta Pekerja Mandiri menanggung simpanan secara keseluruhan.