Dream - Polisi Emirat Sharjah memperingatkan warga untuk berhati-hati terhadap orang-orang yang meminta sumbangan uang atau barang-barang lainnya untuk organisasi amal.
Peringatan itu datang setelah warga Sharjah mengeluh tentang sekelompok orang yang mengaku bekerja untuk sebuah lembaga keagamaan di Al Nahda. Kelompok itu mengaku mengumpulkan sumbangan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.
Kelompok peminta sumbangan, yang terdiri dari pria dan wanita, telah mendekati warga Al Nahda setidaknya dua kali sepanjang tahun ini.
" Setiap kali datang, mereka membuat alasan yang berbeda untuk meminta uang," kata seorang warga Al Nahda seperti dikutip dari Gulf News, Kamis, 23 April 2015.
Penduduk lain dari Al Nahda, Ahmad Mustafa, mengatakan ia memberi mereka agar mereka cepat pergi.
" Mereka berpakaian rapi dan menyodorkan amplop sambil mengatakan orang bebas menyumbang berapa saja. Mereka mengaku sedang membantu masyarakat yang terkena bencana di luar negeri," tambah Mustafa.
Gulf News memperoleh salinan selebaran yang mereka bagikan. Saat dihubungi beberapa kali, pemilik nomor ponsel yang tertera di selebaran itu menolak untuk berbicara dan mematikan teleponnya. Saat dihubungi di hari lainnya, dia mengatakan salah sambung.
Kolonel Sultan Al Khayal, Pejabat Kepolisian Sharjah, mengatakan kepada Gulf News bahwa pihaknya telah meluncurkan program pencegahan kejahatan dan penipuan dalam segala bentuk bertajuk 'Wiqayah'.
Kebanyakan pengemis dan peminta amal mengeksploitasi agama dan rasa empati masyarakat untuk mendapat uang dengan mudah, katanya.
Al Khayal menekankan organisasi amal resmi tidak mengirim orang ke rumah-rumah penduduk untuk meminta sumbangan. Semua organisasi amal di negara itu, kata dia, memiliki kantor pusat dan staf profesional yang akan membantu memberikan informasi soal sumbangan.
" Kami menilai ini masalah serius karena bisa meruntuhkan reputasi negara dan itu memengaruhi keamanan tempat," katanya.
" Orang-orang yang meminta sumbangan ini harus diwaspadai karena dapat melukai dan mencuri dari rumah-rumah penduduk. Mereka sering berdiri di luar rumah atau bangunan sepanjang hari, mengamati dan mengumpulkan informasi tentang kegiatan dan kebiasaan warga," tandasnya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik