Ada Yang Bisa Menebak Siapa Nama Pria Ini? (Foto: First Pos)
Dream – Film Avengers: Infinity Wars sukses menyedot perhatian pecinta film Superhero. Film besutan Marvel itu laku keras di layar bioskop di seluruh dunia terlihat dari pendapatan yang konon sudah mencapai US$900 juta (Rp12,6 triliun).
Para pecinta film pasti mengenal sejumlah karakter Superhero yang telah dilahirkan Marvel. Tapi pernahkah mendengar nama Kevin Feige.
Dilansir dari CNBC, Selasa 7 Mei 2018, Feige adalah pimpinan Marvel Studio. Di bawah kepemimpinannya, Marvel Cinematic Universe bisa menelurkan film-film superhero yang fantastis dan “ menghipnotis” orang-orang. Sebut saja film Black Panther.
Siapa sangka, pria berusia 44 tahun yang sukses berada di posisi puncak Marvel Studio, dulunya seorang pencuci mobil.
Perjalanan karier Feige ini berawal dari mimpi bocah New Jersey yang ngefans dengan sosok superhero. Kala itu, Feige muda doyan baca komik dan menonton film. Kesukaannya ini mendorong lulusan Sekolah Film USC, Amerika Serikat, ingin terjun di dunia hiburan.
Lalu, Feige mencoba mendaftar ke Sekolah Film USC ketika tumbuh dewasa. Sayangnya, dia ditolak. Feige berhasil tembus sekolah film setelah ditolak lima kali. Di sana, dia belajar tentang film dan lulus pada 1995.
“ Saya mengajukan lamaran setiap semester sampai diterima,” kata dia.
Ketika di USC, Feige berhasil mendapatkan magang di perusahaan produksi film milik Richard dan Lauren Shuler Donner. Dua tahun kemudian, Richard dan Lauren merekrutnya sebaagai asisten produsen.
“ Pekerjaannya sebagai pesuruh. Mengantarkan makan siang dan mencuci mobil,” kata dia.
Mengeluh? Tidak. Feige menganggap posisi “ rendah” ini merupakan batu loncatan. Dia optimistis bisa sukses di Hollywood.
Ketika menjadi asisten produsen, Feige membantu Donner membuat film You’ve Got Mail dan Volcano. Ketika menggarap film X-Men, pria ini menjadi produsen. Kepiawaian Feige membuat film memancing perhatian Avi Arad, mantan CEO Marvel Entertainment dan pendiri Marvel Studio.
Pada 2000, Feige bergabung ke Marvel Studio. Di sana, dia memproduksi film-film superhero, seperti Iron Man dan The Incredible Hulk. Pada 2007, dia dipromosikan sebagai pimpinan Marvel Studio.
Ketika masih bekerja sebagai produser, Feige juga mengawasi produksi film-film superhero, seperti Avengers: Infinity War, Dr. Strange, Thor: Ragnarok, dan Spiderman: Homecoming.
Karier Feige makin cemerlang setelah Black Panther memecahkan rekor Box Office dan mendobrak prakonsepsi budaya di industri hiburan. Pria ini pun menjadi sosok paling berpengaruh di dunia hiburan.
Feige mengatakan kesuksesannya ini ditujukan bagi para pecinta superhero dan membuat hubungan antara karakter dengan penonton.
“ Semua kru kami di Marvel Studio melihat diri sendiri sebagai fans untuk pertama kali. Inilah yang kami lakukan sebelum membuat film,” kata dia.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas