Ilustrasi Kaus Kaki.
Dream - Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Tak melulu produk atau inovasi baru, barang-barang bekas juga mempunyai nilai jual lumayan bahkan bisa membuat kamu menjadi seorang jutawan.
Inilah yang dibuktikan oleh seorang wanita yang menjajakan sepatu dan kaus kaki usah yang sudah bau.
Dikutip Dream dari Metro, Minggu 4 November 2018, wanita bernama Roxy Sykes ini mengaku punya kaki yang indah. Hal ini baru diketahuinya setelah dia diberi tahu temannya.
" Setelah diberitahu seorang rekan bahwa saya memiliki kaki yang indah, saya diyakinkan untuk membuat akun media sosial untuk memamerkannya," kata dia.
Dengan kepercayaan diri yang makin tinggi, Roxy memutuskan berjualan sepatu dan kaos kaki bekas. Harga kaus kaki per pasang dijual sebesar 20 poundsterling (Rp389.227) dan sepatu 200 poundsterling (Rp3,89 juta).
Untuk sepatu bekas, Roxy mengaku memakainya selama 2 bulan. Sementara kaus kaki lebih singkat. Hanya 1 hari.
Dia juga mendapatkan 100 poundsterling (Rp1,95 juta) dari satu video. " Jadi, saya benar-benar mendapatkan banyak uang," kata Roxy.
Roxy telah menjalani " bisnis" ini selama empat tahun. Dalam sebulannya, dia bisa mengantongi uang 8 ribu poundsterling atau sekitar Rp155,69 juta. Artinya, jika pendapatannya stabil, dia bisa mengantongi sekitar Rp1,9 miliar per tahun.
Yang mengejutkan, wanita beruntung ini tak pernah menunjukkan wajahnya. Dia cukup yakin orang-orang hanya menyukai kakinya.
" Saya tidak pernah memperlihatkan muka saya atau apapun dari awal, jadi saya tahu orang hanya tertarik pada kaki saya. Jadi, saya tidak merasa terlalu pribadi," kata dia.
Setelah menjalani bisnis ini Roxy tidak punya niatan untuk berhenti melakukan itu. Menurutnya, sangat menyenangkan bisa pulang dari hari kerja normal namun bisa menghasilkan uang banyak hanya dengan mengunggah foto kakinya saja.
" Senang rasanya bisa pulang dari hari kerja normal untuk mengetahui saya dapat menghasilkan sedikit uang ekstra dari foto kakiku. Saya tahu itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah berhenti saya lakukan uangnya sangat bagus dan sangat mudah, tidak ada alasan saya akan melakukannya," kata dia.
Meskipun kadang-kadang dikecam dan mempertahankan banyak stigma, Roxy mengklaim bahwa dia menyukai desas-desus yang didapatnya dari industri.
" Saya sangat menyukai apa yang saya lakukan, dan saya pikir itu karena saya benar-benar peka terhadapnya dan melihatnya sebagai pekerjaan."
Roxy tidak pernah merasa kesulitan dalam hubungannya walaupun memjalani bisnis seperti itu. Dia menyebut keluarga dan teman-temannya mendukungnya.
Tidak hanya itu, Roxy juga sudah mulai membantu orang-orang lain untuk memulai bisnis seperti dirinya.
" Saya sudah mulai melatih berbagai model cara masuk ke bisnis seperti saya dan menghasilkan uang," kata Roxy.
Dia merasa sangat senang dapat membantu orang lain agar percaya dirinya tumbuh dan bisa mulai mendapatkan uang.
" Senang rasanya dapat membantu orang lain dan mengajari orang-orang tentang 'bakat' saya yang jelas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang saya lakukan." kata Roxy.
(Sah, Laporan: Ava Haprin)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN