Ilustrasi Mengelola Uang.
Dream – Sebagai utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW punya banyak kelebihan yang terlihat dari kebiasaan, prinsip, serta tindakannya dalam hidup sehari-hari. Sosok ini menjadi panutan umat Islam agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
Salah satu yang bisa diteladani dari Rasulullah SAW adalah finansial. Ada beberapa prinsipnya yang bisa diterapkan agar sukses dalam kehidupan, mulai dari masalah bisnis sampai mengelola keuangan.
Dikutip dari cekaja.com, Sabtu, 6 Agustus 2016, ada empat yang keteladanan yang bisa ditiru dari Rasulullah SAW dalam berbisnis dan mengelola keuangan. Apa saja?
Mulai dari berdagang...
Rasulullah SAW berdagang sepanjang hidupnya untuk mencari rezeki. Jika ditiru, orang akan mencapai kesuksesan yang besar. Lihat saja orang-orang yang masuk ke daftar orang terkaya di dunia merupakan pebisnis atau wirausahawan.
Jika ingin menjadi orang sukses, cobalah untuk memupuk rasa dan insting wirausaha yang dimiliki dengan menjalankan bisnis sampingan skala kecil.
Dalam berbisnis, Nabi Muhammad SAW selalu mengambil untung sedikit atau sewajarnya. Sikap ini bisa ditiru. Ingat, kalau untung yang diambil terlalu besar, penjualan produk akan menjadi sulit.
Tak hanya itu, dengan untung yang sewajarnya, Anda bisa membuat banyak orang yang tertarik untuk membeli produk yang dijual. Kalau banyak orang yang membeli produk, keuntungan yang didapat juga akan semakin besar. Lebih baik untung sedikit, tapi produk yang terjual banyak daripada untung banyak, tapi produk yang laku sedikit.
Pelajaran lainnya yang bisa dipetik dari panutan umat Islam ini adalah mengelola uang dengan lebih bijak. Jangan sampai besar pasak daripada tiang alias besar pengeluaran daripada pendapatan.
Zaman sekarang banyak orang yang memiliki banyak cicilan sampai tak bisa membayarnya. Biasanya hal itu disebabkan mereka mengutamakan gengsi dan gaya hidup. Utang memang
Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim di seluruh dunia untuk saling berbagi, khususnya berbagi harta. Dalam hukum Islam, setidaknya ada 2,5 persen dari harta milik adalah kepunyaan fakir miskin dan anak yatim.
Bersedekah juga disebut-sebut bisa meningkatkan kebahagiaaan. Menurut penelitian Harvard Business School, semakin banyak orang bersedekah, maka semakin banyak pula kebahagiaan yang akan dia dapat. Oleh sebab itu, rutinlah bersedekah dari setiap pendapatan yang diperoleh agar hidup menjadi lebih bahagia.
Advertisement
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
7 Pantai Dekat Jakarta yang Cocok untuk Pelepas Penat
Saatnya Gen Z untuk Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Sabar Ya Bun! Ini Alasan Si Kecil Lebih Rewel Ketika Bersama Ibu
Rahasia Tubuh Ramping dan Sehat Jisoo BLACKPINK, Bukan Hasil Diet Ketat!