Dream – Menyambut Ramadan 1445 H yang sudah kita lalui dua hari kemarin, komunitas Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) menggelar Tarhib Ramadhan bertajuk #KitaPastiMenang pada Sabtu 9 Maret 2024 kemarin.
Tarhib Ramadhan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ramadhan Bersama Riska (RBR) yang rutin digelar selama bulan suci Ramadan.
Digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Tarhib Ramadhan diawali dengan Fun Run diikuti 133 peserta yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp6.515.000.
Donasi yang terkumpul itu akan digunakan untuk kegiatan Anjangsana Sosial Riska (ANSOR) sebagai penutup rangkaian kegiatan RBR yang akan digelar pada Minggu, 24 Maret 2024 di Rumah Belajar Merah Putih, Cilincing, Jakarta Utara.
RBR kali ini turut dihadiri pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sunda Kelapa yaitu Dr. Setyanto P. Santosa, SE.MA selalu ketua, Ahmad Huraera Nurhani selaku Sekretaris 1, Tuti Purwoko selalu Sekretaris 2 dan Agung Ardy Priambodo selalu Bendahara DKM.
Dalam sambutannya yang diwakili Setyanto, pengurus DKM Masjid Agung Sunda Kelapa mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilakukan RISKA selama bulan Ramadan karena memberikan manfaat khususnya bagi para generasi muda.
Berbagai penampilan menarik di acara ini juga turut dimeriahkan Vocal Class RISKA (VOLARIS) yang menyanyikan lagu-lagu Islami penyemangat dan Adik Asuh RISKA (AAR) dengan mempersembahkan teater menyentuh hati bercerita tentang kenakalan remaja.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Tarhib Ramadhan tahun kali ini menggelar kegiatan donor darah gratis yang berkolaborasi dengan BSI Maslahat dan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan total pendonor sebanyak 90 orang.
Selain itu, tersedia Bazaar dengan berbagai pilihan yang disajikan seperti aneka makanan dan minuman, pakaian untuk pria dan wanita serta berbagai aksesori unik.
Puncak kegiatan Tarhib Ramadhan dilakukan dengan menghadirkan pembicara yang digandrungi anak muda yaitu Dimas Adista dari komunitas Terang Jakarta, Ustaz Mahruroji, Ustaz Handy Bonny dan Ustaz Hawaariyyun.
Ketiganya tampil membawakan tema yang bervariasi untuk mempersiapkan diri dalam menyambut datangnya Ramadan.
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin jika kita ingin level up di bulan Ramadan,” ucap Dimas di depan 1,567 orang yang memadati kajian kemarin.
Dalam kajiannya itu, Dimas menyampaikan materi terkait dengan pembebasan Konstatinopel yang dipimpin Muhammad Al Fatih pada saat berusia 21 tahun berkat level up sejak berusia 10 tahun.
Dilanjut dengan kajian kedua oleh Ustaz Handy Bonny dengan tema “Aku Takut ini Ramadhan Terakhirku” menjelaskan tentang tujuan hidup manusia selama didunia sesuai dengan QS. Al-Baqarah: 207 yaitu untuk mencari ridho Allah SWT.
Sedangkan kajian ketiga dilakukan setelah salat Ashar oleh Ustaz Mahruroji, founder Time Break dengan tema “Yang Dinanti Telah Kembali” yaitu penantian akan datangnya bulan suci Ramadan.
Pesan beliau bahwa semua ibadah di bulan Ramadan itu adalah mendidik manusia untuk menjadi pribadi yang bertaqwa.
Terakhir, kajian yang diisi Ustaz Hawaariyyun dengan tema “Ramadhan Warming Up” bahwa mereka yang bahagia hidupnya adalah mereka dengan pemikiran jangka panjang.
Untuk itu, jika ingin maksimal di bulan Ramadan kali ini, maka kita harus mengetahui amalan-amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan dan ditingkatkan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal