Ada Objek Beterbangan Ikuti Pandangan Mata? Ini Penjelasannya

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 22 Desember 2017 12:15
Ada Objek Beterbangan Ikuti Pandangan Mata? Ini Penjelasannya
Munculnya floaters secara tiba-tiba dapat menjadi gejala awal dari saraf mata yang lepas.

Dream - Mata merupakan indera yang paling sensitif terhadap cahaya. Tetapi, pernahkah Sahabat Dream mendapati suatu objek yang seolah-olah berterbangan di depan mata? Terutama saat berada di luar ruangan.

Objek tersebut bukanlah suatu kebetulan, melainkan kondisi abnormalitas mata bernama floaters. Objek itu dapat muncul dalam bentuk serat, garis serta bintik berwarna hitam ataupun putih.

Floaters kerap kali muncul ketika mata sedang lelah. Kondisi ini juga dapat dipicu akibat faktor penuaan.

Arini Safira, Dokter Spesialis Katarak dan Glaukoma dari Jakarta Eye Center (JEC) menjelaskan, mata memiliki gel bernama vitreus humor yang terletak di bagian saraf mata. Gel inilah yang membuat saraf dapat menempel pada bola mata.

" Seiring dengan penuaan, vitreus yang tadinya bersifat seperti gel akan mulai mencair dan menipis. Penipisan tersebut akan mengakibatkan kerutan yang kerap kali terlihat sebagai floaters," ujarnya di acara pembukaan Klinik Mata Utama JEC di Cinere, Kamis 21 Desember 2017.

Apabila floaters muncul akibat faktor penuaan, Anda tidak perlu khawatir lantaran hal tersebut memang alami dan tidak dapat dihindari. Namun sebaiknya waspada ketika floaters muncul di usia muda.

Munculnya floaters secara tiba-tiba dapat menjadi gejala awal dari saraf mata yang lepas. Normalnya, saraf mata bekerja dengan menempel pada bola mata. Tingkat keeratan saraf mata pada setiap orang memang berbeda-beda. Apabila sering muncul floaters, bisa jadi saraf mata Anda semakin melemah.

" Kalau munculnya mendadak di usia muda, harus segera diperiksa ke dokter. Harus dicari tahu apakah memang karena proses penuaan, atau menjadi indikasi akan sesuatu yang lebih berat," Arini menambahkan.

Untuk menjaga kekuatan saraf mata, ada baiknya untuk memakai kacamata yang tepat, terutama bagi Anda yang memiliki rabun. Penggunaan gadget juga sebaiknya dibatasi. Sebab, segala aktivitas yang melibatkan mata dapat menstimulus saraf mata sehingga menyebabkan mata lelah.

(Sah/Laporan Annisa Mutiara)

Beri Komentar