Bahaya Peradangan Gusi Pada Gigi, Ini Cara Mencegahnya

Reporter : Cynthia Amanda Male
Jumat, 29 Juni 2018 14:42
Bahaya Peradangan Gusi Pada Gigi, Ini Cara Mencegahnya
"Periodontitis atau kerusakan penyangga gigi bisa ditandai dengan keadaan gusi mudah berdarah,

Dream - Kesehatan gigi mampu mempengaruhi penampilan. Ya, penampilan jadi kurang menarik, ketika kontur gigi tidak baik seperti gigi berantakan, berlubang atau dicabut.

Jika selama ini kontur gigi berantakan, berlubang atau dicabut diklaim sebagai kerusakan gigi. Sebenarnya hal itu bisa menjadi tanda peradangan gusi (ginggivitis) maupun periodontitis.

" Periodontitis atau kerusakan penyangga gigi bisa ditandai dengan keadaan gusi mudah berdarah, bengkak, berwarna merah, goyang, ketika disentuh sakit dan bau mulut," ujar Dedy Yudha Rismanto, Dokter Spesialis Periodonsia di Lewis & Carroll, Jakarta Selatan, Kamis 28 Juni 2018.

Periodontitis tidak hanya terjadi pada gusi (ginggiva), tapi juga mempengaruhi jaringan penyangga lain seperti cementum, ligamen dan alveolar bone.

" Cementum merupakan semen gigi yang terletak antara tulang dan akar. Ligamen adalah serabut penahan gigi agar menempel pada tulang," tuturnya.

Dedy Yudha Rismanto, Dokter Spesialis Periodonsia di Lewis & Carroll

Dedy Yudha Rismanto (Foto: Cynthia Amanda Male)

Penyakit ini disebabkan oleh stress, kondisi hormon pada ibu hamil dan tumbuhnya kuman yang terus menempel pada air liur. Kuman ini hanya bisa dihilangkan dan dicegah dengan menyikat gigi dua kali sehari.

" Kalau disikat dengan pasta gigi, kumannya hilang dan akan aktif lagi selama 8-12 jam kemudian. Sedangkan obat kumur hanya mampu mencegah kuman untuk menempel pada gigi," ujarnya.

Cara Mencegah

Kuman yang menumpuk, bisa menimbulkan plak. Lalu, merusak gusi dan penyangga gigi lainnya.

Jika sudah timbul tanda-tanda kerusakan atau peradangan, penyakit ini masih bisa dicegah dengan sikat gigi teratur. Namun, jika seluruh penyangga gigi sudah rusak, gigi harus dicabut.

" Penyakit ini bisa memicu kerusakan di bagian tubuh lainnya, seperti jantung, hati, pencernaan dan janin. Pencegahannya bisa dilakukan dengan makan makanan sehat, rajin kumur dengan air putih dan sikat gigi dua kali sehari" . (ism) 

Beri Komentar