Ilustrasi (www.huffingtonpost.com)
Dream - Nyaris semua orang pernah mengalami kedutan mata, dan mungkin salah satunya Anda. Menariknya, kedutan pada mata kerap dihubungkan dengan mitos-mitos tertentu.
Ada yang bilang jika kedutan mata terjadi pada mata sebelah kiri, berarti pertanda buruk. Sebuah peristiwa yang tidak menyenangkan akan menimpa orang yang mengalaminya. Lantas apakah benar?
Tentu saja tidak. Kedutan atau dalam istilah medisnya, blepharospasme, hanyalah sebuah reaksi tubuh. Kedutan merupakan kontraksi otot yang tidak terkontrol atau tidak teratur sehingga menyebabkan terjadinya kontraksi tidka beraturan juga di sekitar mata.
Kedutan ini berlangsung sebentar saja, hanya beberapa detik atau menit. Datang sesekali atau beberapa kali secara beruntun. Bisa terjadi dalam sehari saja atau dalam beberapa hari.
Kedutan ini secara langsung tidak berbahaya atau bukanlah sejenis penyakit yang membahayakan. Sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Kedutan juga tidak mempengaruhi penglihatan atau bisa membuat kualitas penglihatan menurun. Kedutan bisa terjadi pada semua usia dan tidak hanya pada usia tertentu saja.
Hanya saja kedutan bisa dianggap berbahaya jika terjadi sangat sering dan terus-menerus tanpa terkontrol karena dimungkinkan ada gangguan saraf yang serius yang dikhawatirkan gangguan tersebut menetap dan tidak bisa diobati lagi jika terlalu lama dibiarkan.
Selengkapnya baca di sini. (Ism)
Advertisement
Longrunrangers, Serunya Ikut Komunitas Lari Sambil Charity

Prabowo Pakai AI untuk Swasembada Beras dan Jagung

Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun Saat Libur Nataru, Ini Penjelasan Kemenhub

Aksi Busui Gen Z di Konser Blackpink, Tetap Pumping ASI Demi Si Kecil

Sate Maranggi Go International, Bikin Chef Indonesia Jadi Chef of The Year


Karyawan Ini Tolak Kembalikan Uang Salah Transfer Rp1,4 Miliar
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan Sudah Tiba, Risiko Bencana di Depan Mata

Detik-detik Bobby Kertanegara Diserang Kucing Gendut, Suasana Jadi Tegang
Gen Z Jadi Doktor Termuda di UGM! Rizky Aflaha Lulus S3 di Usia 25



Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Usai Dipolisikan Imbas Lelucon Adat Toraja