(Foto: Shutterstock)
Dream - Kebutuhan vitamin bagi masyarakat modern kerap diakali dengan meminum suplemen vitamin. Dengan kesibukan aktivitas sehari-hari, cara itu dinilai cukup efisien dan lebih praktis.
Tetapi yang tak banyak orang tahu, mengonsumsi suplemen secara berlebih justru sangat berbahaya bagi tubuh. Zat besi dan kalsium yang terkandung dalam suplemen memungkinkan gejala toksisitas.
Gejala ini dipicu vitamin yang larut dalam lemak dapat tersimpan di dalam tubuh. Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan kerusakan hati dan sel darah merah.
Sementara vitamin E yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan dan mual. Dan kelebihan vitamin D dapat mengganggu fungsi ginjal dan emosi.
Meski baik untuk mata, orang yang kebanyakan minum vitamin A juga berakibat sebaliknya. Penglihatan menjadi membayang, nyeri tulang, iritasi, dan infeksi pada hati.
Sahabat Dream harus paham jika batas konsumsi vitamin untuk setiap orang berbeda-beda. Untuk vitamin A ambang batas konsumsinya yaitu 3.000 mikrogram, vitamin D 50 mikrogram, sedangkan vitamin E yaitu 1.000 mikrogram.
Konsumsi vitamin C ada baiknya tidak lebih dari 1.000 mikrogram tiap harinya. Jika berlebih, kamu dapat terserang diare.
Jika kamu mengkhawatirkan risiko kekurangan vitamin, ada baiknya kamu mengonsumsi multivitamin. Wakil Presiden Council for Responsible Nutrition Andrew Shao menyarankan konsumsi multivitamin dapat menjadi jalan tengah mengatasi ketakutan kelebihan vitamin.
" Kebanyakan multivitamin memiliki margin aman yang ketika menyatu dengan makanan bernutrisi, dan multivitamin tidak akan menyebabkan overdosis," kata Shao kepada WebMd.
Salah satu multivitamin yang dijamin aman penggunaannya adalah Larutan Penyegar Cap Badak. Minuman produksi Sinde itu akan memiliki dua kandungan bahan alami yang dapat diterima oleh tubuh.
Bahan alami berupa Gypsum Fibrosum dan Galcareous Spar ampuh mengobati gejala panas dalam seperti demam, pilek, maupun sariawan.
Yuk intip produk-produk lengkapnya di sini.
Advertisement