Foto: Shutterstock.com
Dream - Kehadiran bulu-bulu halus di sekitar kemaluan kerap dianggap mengganggu, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun saat berhubungan intim.
Untuk itu, tak jarang perempuan memilih untuk mencukurnya hingga habis menggunakan waxing atau alat pencukur.
Lantas, amankah kedua langkah mencukur bulu tersebut?
" Bagusnya kalau rambut itu sebaiknya jangan dicukur habis, dirapihkan saja," ujar Rino Bonti H. Shanti, dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS Bunda dan RS Hermina, di Senopati, Jakarta Selatan, Senin, 16 Oktober 2017.
Menurut Bonti, waxing bisa menimbulkan iritasi dan timbul jerawat. Dokter Bonti pun memberikan tips-tips merapikan bulu pada kemaluan wanita yang baik dan benar.
" Kalau dari sunnah agama islam 40 hari sekali membersihkan rambut ketiak dan rambut kemaluan. Kalau dari kedokteran, coba aja liat kalau sudah terlalu panjang ya dipendekkin. Sebaiknya tidak dicukur sampai habis karena kan itu ada gunanya juga. Tapi kalau sesekali mau ngebesihin bener-bener ya tidak apa toh beberapa hari lagi juga dia akan numbuh lagi," jelas Bonti.
Menurutnya, alat terbaik untuk mencukur bulu kemaluan adalah gunting yang bersih atau silet, bukan alat pencukur.
" Cukurnya pakai gunting yang bersih atau pakai silet yang baru atau yang bersih. Pakai gunting yang bersih aja dipendekkin bulunya," ucap Bonti.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget