(Foto Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - Salah satu cara yang cepat untuk mendapatkan momongan adalah dengan menghitung masa subur. Masa subur (ovulasi) adalah saat indung telur (ovarium) melepaskan sel telur (ovum) yang sudah siap dibuahi dalam saluran indung telur (tuba falopi).
Saat sel telur bertemu dengan sperma dan mengalami pembuahan, maka kesempatan untuk memiliki momongan atau buah hati akan sangat besar. Untuk itu penting bagi para calon ibu mengetahui masa-masa suburnya.
Menghitung masa subur tidaklah susah. Berikut kami berikan beberapa cara menghitung masa subur wanita setelah haid agar cepat hamil dengan kalender.
Cara menghitung masa subur wanita tidak harus selalu memperkirakan melalui siklus menstruasi atau haid. Menghitung masa subur juga bisa dilakukan dengan mengenali tanda yang ditunjukkan oleh tubuh.
Tubuh akan secara otomatis mengeluarkan tanda saat sel telur telah matang dan siap dibuahi.
Berikut adalah beberapa cara menghitung masa subur dengan mengenali reaksi tubuh kamu.
Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh pertama di pagi hari, sebelum bangun dari tempat tidur. Jadi, jika kamu ingin mencari cara menghitung masa subur, disarankan untuk mengukur suhu tubuh sebelum beranjak dari tempat tidur. Rata-rata suhu tubuh basal berkisar antara 35,5-36,6 derajat celcius.
Jika suhu basal naik sedikit, antara 0,4-0,8 derajat celcius, kemungkinan tubuh sudah berovulasi antara 12 sampai 24 jam terakhir. Jika mencatat suhu tubuh basal kamu setiap hari sebelum bangun tidur, mungkin bisa melihat perubahan suhu basal tubuh, sehingga dapat memperkirakan masa subur.
Gunakan termometer basal tubuh karena lebih akurat dan efektif dalam memperkirakan suhu basal tubuh kamu.
Keluarnya lendir dari serviks (mulut rahim) juga bisa menjadi cara menghitung masa subur pada wanita. Saat sebelum dan sesudah ovulasi, terjadi perubahan jumlah, warna dan tekstur lendir.
Ada beberapa pola tekstur lendir pada mulut rahim yang umum terjadi pada wanita, yaitu:
1. Mendekati masa ovulasi: lendir lebih lengket, lebih banyak dikeluarkan, berwarna keruh seperti keputihan.
2. Selama masa ovulasi: lendir basah, licin, elastis, dan transparan seperti putih telur. Biasanya berlangsung selama 3-4 hari, yaitu saat kamu memliki peluang besar untuk hamil.
3. Setelah ovulasi: lendir lebih kering dan lebih sedikit untuk dikeluarkan.
Selama masa ovulasi, mulut rahim akan terasa lebih lembut, lebih tinggi, dan lebih terbuka. Menghitung masa subur dengan metode ini cukup susah. Mulut rahim harus diperiksa setiap hari dengan cara menggunakan satu atau dua jari.
Rasa sakit ini bagi sebagian wanita bisa menjadi cara menghitung masa subur di tubuh mereka.
Perasaan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi bagi sebagian wanita bisa menjadi cara menghitung masa subur.
Masa subur timbul pada tubuh wanita sebelum , selama, dan sesudah haid. Salah satu cara menghitung masa subur setelah haid yaitu mengetahui panjang siklus menstruasi kamu.
Untuk menghitung masa subur, kamu harus mengetahui siklus menstruasi tiap bulan dan menghitung berapa lama hal tersebut berlangsung. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir.
Biasanya panjang siklus menstruasi tiap orang berbeda-beda tiap bulan, maka dari itu sebaiknya catat selama beberapa bulan untuk mengetahui rata-ratanya, setidaknya dalam rentang waktu bulan.
Masa subur adalah masa yang baik dalam merencanakan memiliki momongan. Tetapi yang tidak kalah penting, adalah menjaga kondisi tubuh selama masa subur. Menghitung masa subur akan lebih efektif jika kita menjaga kondisi tubuh agar siap menjalani masa tersebut.
Memiliki massa tubuh yang normal tidak hanya penting bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bisa menjadi kunci untuk cepat memiliki momongan. Kekurangan atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko mengalami masalah kesuburan. Efek dari memiliki masalah kelebihan atau kekurangan berat badan yaitu siklus menstruasi yang tidak teratur.
Pola makan yang seimbang yang terdiri dari buah, sayur, protein, biji-bijian, dan produk susu akan meningkatkan fungsi dari sistem reproduksi. The American Pregnancy menganjurkan beberapa asupan untuk dikonsumsi jika ingin cepat hamil.
- Asam Folat
Wanita dengan usia subur perlu untu mengonsumsi 400 mcg amas folat per hari. Makanan-makanan yang mengandung asam folat yaitu sayuran berwarna hijau, jeruk, kacang polong, serta sereal dan roti yang sudah difortifikasi. Ada juga suplemen yang mengandung asam folat yang bisa dikonsumsi.
- Kalsium
Wanita usia reproduksi dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 1000 mg kalsium per hari. Makanan-makanan yang mengandung kalsium yaitu susu rendah lemak, yogurt, sayuran hijau gelap, dan tahu.
- Vitamin Prenatal
Kamu juga bisa mencoba berbagai produk vitamin prenatal. Beberapa vitamin prenatal biasanya sudah mengandung DHA yang dibutuhkan bagi buah hati kamu nanti.
Untuk mengetahui kapan masa subur, cari tahu dulu berapa lama siklus menstruasi kamu. Mengetahui berapa lama siklus menstruasi ini penting untuk menghitung masa subur.
Berikut adalah langkah-langkah mengetahui panjang siklus menstruasi.
1. Hitung dari hari pertama menstruasi dalam satu bulan hingga ke bulan berikutnya. Contohnya jika mengalami menstruasi pada tanggal 1 bulan Juni, lalu kemudian di bulan Juli pada tanggal 2. Jarak waktu 1 Juni sampai 2 Juli yaitu 32 hari.Hitung siklus mentruasi kamu kurang lebih selama 8 bulan.
2. Setelah itu, kurangi jumlah siklus menstruasi terpendek dengan angka 18. Misalkan siklus haid paling pendek kamu 30, maka 30-18=12. Ini berarti hari ke-12 dalam siklus menstruasi kamu adalah hari pertama masa subur kamu.
3. Kemudian kurangi jumlah siklus menstruasi terpanjang kamu dengan angka 11. Misalkan siklus haid terpanjang kamu yaitu 33 hari, maka 33-11= 22. Ini mengartikan bahwa hari terakhir masa subur kamu yaitu hari ke-22.
4. Jika ingin segera memiliki momongan, disarankan untuk melakukan hubungan intim di antara 2 tanggal tersebut, yaitu hari ke-12 sampai hari ke-22 dalam siklus kalender haid.
Cara menghitung masa subur dengan kalender ini bisa saja tidak akurat jika siklus menstruasi kamu tidak teratur. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya, seperti tingkat stres, kondisi medis, atau sedang menggunakan obat-obatan tertentu.
Tingkat keakuratan cara menghitung masa subur dengan kalender bisa berkurang jika kamu tidak fokus dalam menghitungnya. Zaman sekarang yang serba canggih, cara mengetahui masa subur bisa dilakukan dengan cara online.
Sudah banyak website yang menyediakan fitur cara menghitung masa subur. Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal memasukkan data hari pertama siklus menstruasi terakhir kamu dan juga data rata-rata periode siklus haid kamu. Setelah memasukkan data-data tersebut, klik enter lalu secara otomatis akan keluar periode masa subur kamu.
Tidak hanya di website, kini sudah banyak aplikasi yang bisa menjadi cara menghitung masa subur. Contohnya seperti Period Tracker atau Ovulation Tracker. Cara menggunakan aplikasi ini pun juga cukup mudah. (mut)
(Andrawira Diwiyoga/Dikutip dari berbagai sumber)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik