Gawat! Penderita Obesitas Remaja di Indonesia Melonjak Drastis

Reporter : Gladys Velonia
Rabu, 8 Maret 2017 17:47
Gawat! Penderita Obesitas Remaja di Indonesia Melonjak Drastis
Pada 2007 jumlah penderita obesitas di Indonesia hanya sekitar 2% dari total penduduk. Namun jumlah itu melonjak di 2013 menjadi 10%.

Dream - Peringatan bagi kamu para remaja yang suka makan sembarangan. Seala Septiani, nutrisionis UI, mengungkapkan penderita obesitas di kalangan remaja di Tanah Air meningkat drastis dalam enam tahun terakhir.

Tercatat pada 2007, remaja yang obesitas di Indonesia hanya sekitar 2 persen dari jumlah penduduk. Namun data terakhir pada 2013 justru mencatat jumlah penderita diabetes melonjak 5 kali lipat menjadi 10 persen.

" Tentunya jumlah tersebut kini semakin meningkat. Oleh karena itu sangat penting untuk membangun kesadaran mengenai pola hidup sehat, salah satunya dengan ikut gerakan The Pretty and Picky ini," ujar nutrisionis itu di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Maret 2017.

Gerakan The Pretty and Picky adalah gerakan sosial yang menyasar remaja umur 16-19 tahun agar sedini mungkin mengubah pola hidupnya dengan lebih memilih makanan sehat ketimbang makanan cepat saji yang seakan telah menjadi budaya.

" Remaja cenderung sudah mulai bisa memilih sendiri makanan yang akan dikonsumsinya. Dengan menyadarkan remaja sedini mungkin, khususnya remaja perempuan yang kelak akan menjadi ibu, kita dapat menyelematkan satu generasi," lanjut ibu beranak satu itu.

Mengingat masyarakat Indonesia yang kini mengalami double burden (di satu sisi banyak yang menderita kekurangan gizi dan mineral, di sisi lain banyak yang menderita diabetes), maka diberi panduan untuk mulai mengubah pola hidup menjadi sehat dengan memperhatikan kandungan yang ada di dalam makanan sebelum akhirnya dikonsumsi dan waktu olahraga yang cukup.

Jumlah takaran lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari yakni 5 sendok makan, sedangkan jumlah takaran gula yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari yaitu 4 sendok makan, serta jumlah takaran garam yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari adalah 1 sendok teh. Adapun jumlah kalori keseluruhan yang dibutuhkan oleh tubuh per hari adalah 2000 kkal.

Olahraga juga penting untuk menjaga pola hidup yang sehat. Tidak perlu berjam-jam, cukup dengan 150 menit per minggu sudah ideal.

Jika kita mengonsumsi makanan yang kandungannya melebihi dari panduan di atas tanpa disertai dengan olahraga yang cukup, maka kelebihan tersebut akan tetap berada di tubuh dan mengendap menjadi lemak yang bisa memicu timbulnya penyakit seperti diabetes, asam urat, hipertensi, stroke, dan jantung koroner.

(Sah)

Beri Komentar