Masalah Pada Miss V. (Source: Shutterstock)
Dream - Meski banyak sumber yang telah membahas seputar keputihan, namun hal tersebut masih sering membuat para wanita khawatir. Pasalnya, keputihan seringkali dianggap sebagai tanda kondisi miss V yang kurang sehat.
Padahal, tidak selamanya keputihan jadi tanda masalah pada miss V. Berdasarkan penuturan Spesialis Kulit dan Kelamin, Amelia Soebyanto, keputihan terbagi menjadi dua jenis, yaitu normal serta tidak normal.
" Keputihan yang normal itu biasanya dialami 1-2 minggu sebelum menstruasi, tidak berbau, dan tidak gatal. Secara alami, memang ada keputihan seperti itu," ujarnya dalam konferensi pers Klinik Pramudia seputar Kutil Kelamin, Rabu 15 Juni 2022.
Namun jika keputihan terjadi terus menerus dan menyebabkan miss V mengeluarkan bau serta terasa gatal, tandanya kondisi area kewanitaan sedang tidak normal.
Source: Shutterstock
Ketika menyadari hal tersebut, Amelia menyarankan untuk segera mengatasi masalah miss V agar kembali normal. " Kalau tidak diobati dalam waktu lama, keputihannya tidak bisa hilang sendiri. Akhirnya, menyebabkan infeksi jamur atau bakteri," jelasnya.
Infeksi jamur dan bakteri akibat keputihan yang tidak segera diobati akan masuk ke dalam miss V. Sehingga, infeksi tersebut bisa berdampak pada area kandung kemih, serviks, dan sekitarnya.
" Jadi, nantinya akan timbul gejala nyeri di perut bawah. Makanya kalau keputihannya gatal dan bau, sebaiknya segera diperiksakan. Nanti, dokter akan menentukan tindakan yang tepat untuk menjaga kondisi kesehatan miss V" .
Adapun pencegahan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan miss V adalah membersihkan area tersebut menggunakan air bersih dengan gerakan dari bawah ke atas.
" Makanan yang diklaim bisa memicu keputihan itu mitos, ya. Keputihan itu lebih ke arah kebersihan area kewanitaan. Makanan nggak berpengaruh banyak. Kalau higienitasnya terjaga, keputihan biasanya tidak terjadi," imbuhnya.
Terlepas dari menjaga kebersihan miss V, dia juga menyarankan agar selalu menggunakan pakaian dalam yang pas, berbahan katun, dan rutin diganti.
Jika ingin menggunakan sabun pembersih miss V, disarankan untuk memakainya seminggu sekali agar pH di area tersebut tetap seimbang. " Pakai sabun jangan yang wangi-wangi. Itu malah mengiritasi kulit dan miss V malah lecet. Pakai sabun bayi boleh. Tapi, hanya dipakai seminggu sekali," tutupnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati