Foto: Shutterstock
Dream - Tantangan terbesar ketika berpuasa adalah menahan rasa haus. Sebenarnya masalah ini bisa diatasi dengan cara memilih minuman yang tepat ketika sahur.
Banyak dari kita beranggapan, minum susu saat sahur bagus untuk menambah energi dan mencegah tubuh agar tidak haus saat puasa. Namun ternyata, minum susu atau minuman manis lainnya justru dapat membuang cairan dalam tubuh sehingga lebih cepat haus.
" Meminum minuman berasa yang mengandung kadar gula tinggi seperti kopi, teh atau susu cokelat dapat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkannya secara cepat. Alhasil kamu bakal cepat haus. Saat sahur ada baiknya cukup meminum air mineral saja," tutur Diana, Spesialis Gizi Klinis di Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 15 Mei 2019.
Namun bukan berarti kita tidak bisa mengkonsumsi susu selama berpuasa. Dokter Diana menyampaikan, minum sus sebaiknya dilakukan saat berbuka untuk menaikkan gula darah yang menurun, karena saat berpuasa bukan berarti gizi yang kita konsumsi menjadi berkurang.
" Susu mengandung tiga nutrisi esensial (makro nutrisi) yang dibutuhkan tubuh, yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Berbagai kandungan mikro nutrisi seperti kalsium, potasium dan magnesium juga terkandung di dalamnya. Sehingga, jika dikonsumsi sesuai aturan, susu akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang," imbuhnya.
(ism, Laporan: Tri Yuniwati Lestari)
Advertisement
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025