Kurang Tidur Berujung Kematian?

Kurang tidur sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian. Tetapi kemungkinan besar ada faktor penyebab yang sudah ada pada diri seseorang.

Dream - Asyik menghabiskan waktu berakhir pekan dengan keluarga dan orang terdekat kadang membuat kita lupa waktu. Hingga tanpa terasa waktu tidur pun menjadi korban.

Kurang tidur atau kurang mendapat istirahat cukup pada malam hari ternyata bukan hanya memunculkan lingkaran hitam di mata. Lebih dari itu, kurang tidur ternyata memiliki pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan.

Banyaknya aktivitas sehari-hari kadang membuat seseorang sulit menyisihkan waktu untuk sejenak beristirahat. Bahkan ada anggapan jika kurang waktu berisitrahat dapat berujung pada kematian, benarkah demikian?

Seorang dokter ahli dari MeetDoctor.com, Adhiatma Gunawan menyebut kurang tidur sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian. Tetapi kemungkinan besar ada faktor penyebab yang sudah ada pada diri seseorang.

Kondisi kurang tidur atau tidak tidur sama sekali sangat berbahaya bagi siapa pun. Saat kondisi kurang tidur kemudian ia memilih berkendara, maka hal itu dapat berujung pada kecelakaan yang sangat membahayakan dirinya dan orang lain.

Fatigue atau kondisi kelelahan kronis yang terjadi akibat kurang istirahat. Ditambah dengan faktor stress tinggi saat beraktivitas juga dapat berujung kematian. Untuk seorang dewasa, aturlah waktu tidur dengan baik minimal enam jam sehari untuk mengembalikan energi tubuh. (Ism)