Fakta-fakta Penyakit `Masuk Angin`

Kebiasaan kerokan saat masuk angin ternyata dapat meberikan dampak buruk bagi kulit.

Dream - Cuaca yang kadang tak menentu membuat daya tahan tubuh menurun. Gejala masuk angin merupakan hal yang paling sering dialami orang Indonesia. Aktivitas padat di luar rumah membuat sebagian orang mengabaikan asupan, serta memaksakan kondisi tubuh yang tak lagi fit.

Dilansir dari MeetDoctor.com, dalam dunia kedokteran tidak ada istilah masuk angin. Masuk angin dikenal masyarakat karena gejala yang dirasakan seperti pusing, pegal, nyeri otot dan sendi, perut kembung, mual, muntah. Masuk angin sama halnya seperti geljala influenza.

Jika Anda mengalami gejala masuk angin ada baiknya Anda mengkonsumsi obat sesuai keluhan. Obat paracetamol ampuh mengatasi sakit kepala. Antasida juga ampuh mengobati suplemen lambung yang mengandung enzim-enzim pencernaan untuk mengatasi mual dan kembung serta vitamin B kompleks.

Istirahat yang cukup merupakan hal wajib yang perlu dilakukan, tapi jika lebih baik berobat ke dokter untuk memastikan keadaan lebih jelas. Ketika masuk angin kebiasaan kerokan umumnya dilakukan.

Kerokan dipercaya dapat mengatasi gejala masuk angin. Sebenarnya kerokan dapat menimbulkan dampak buruk, karena kerokan dapat menyebabkan alergi, kandungan alat yang kurang steril atau higienis bisa membuat kulit terluka.

Ladies, masuk angin memang bukan penyakit serius. Namun tidak ada salahnya jika Anda memeriksakan diri ke dokter agar tidak terjadi sesuatu yang lebih mengkhawatirkan. (Ism)