Kurangi Risiko Kanker Payudara dengan Jalan Kaki

Sebuah studi menjelaskan dengan rutin melakukan hal ini dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 14 persen di usia 50 tahunnya nanti.

Dream - Jangan mengeluh dahulu saat berjalan kaki selama satu jam. Sebuah studi menjelaskan dengan rutin melakukan hal ini dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 14 persen di usia 50 tahunnya nanti.

Usia 50 tahun merupakan periode paling rentan terkena kanker payudara, dikutip Dailymail, Rabu 18 Maret 2015.

Hanya dengan 60 menit dari aktivitas berjalan menurut penelitian yang dilakukan para ilmuwan American Cancer Society dapat mengurangi 14 persen risiko kanker payudara.

Ahli Epidemiologi Senior di Society, dr. Alpa Patel mengatakan " Hasil dari studi membuktikan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan kanker payudara pasca menopause, aktivitas yang lebih kuat memiliki efek yang lebih kuat juga" .

Para ilmuwan di American Cancer Society mempelajari sebanyak 73.615 wanita di usia pasca-menopause, di antaranya 4.760 didiagnosis kanker payudara selama 17 tahun.

Didalam kelompok tersebut, 47 persen mengatakan kerap melakukan aktivitas seperti berjalan dan penelitian menemukan dengan berjalan kaki menurunkan angka risiko terkena kanker payudara.

Studi ini juga menemukan bahwa perempuan yang melakukan latihan lebih kuat selama satu jam setiap hari memiliki 25 persen risiko lebih rendah menderita kanker payudara daripada yang kurang aktif.

Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. Tidak hanya berjalan kaki, bisa juga dengan berkebun sleama 150 menit, menari atau berjalan. dan arobik selama 75 menit.

Dr Hannah Bridges dari Breakthrough Breast Cancer juga menambahkan aktivitas hanya 30 menit sehari atau 3,5 jam seminggu maka dapat mengurangi risiko kanker payudara setidaknya 20 persen .

" Setiap kegiatan yang meningkatkan denyut nadi dapat mengurangi risiko penyakit. Sehingga berjalan cepat secara teratur adalah cara mudah dan gratis untuk menjadikan pribadi yang aktif, " tambahnya. (Ism)