Dokter Ini Sukses Sambung Alat Vital

Pasien penerima transplantasi adalah pemuda berusia 21 tahun yang telah kehilangan alat vitalnya usai menjalani sunat yang gagal.

Dream - Tim dokter bedah di Afrika Selatan dikabarkan telah berhasil melakukan transplantasi alat vital pertama di dunia.

Tim dokter di Stellenbosch University and Rumah Sakit Tygerberg, Cape Town yang menangani transplantasi itu mengatakan operasi telah berjalan sukes dan pasien sekaran terlihat sehat dan senang.

Pasien penerima transplantasi adalah pemuda berusia 21 tahun yang telah kehilangan alat vitalnya usai menjalani sunat yang gagal.

Tim dokter mengatakan, sebelum menjalankan operasi, mereka harus melalukan diskusi panjang mengenai apakah operasi tersebut etis. Masalahnya, operasi transplantasi ini bukan seperti operasi menyelamatkanya nyawa seperti transplantasi jantung.

Sebelumnya, saat masih berusia 18 tahun, pasien adalah pemuda sehat secara seksual.

Namun, seperti tradisi di Afrika Selatan, pemuda itu kemudian melakukan sunat sebagai tanda memasuki kedewasaan.

Namun, proses sunat tersebut berakhir dengan kegagalan, karena alat vital pasien tersebut tinggal 1 cm.

Tim dokter mengatakan ada ratusan anak laki-laki akhirnya cacat atau meninggal dunia setiap tahun setelah menjalani ritual tradisional sunat tersebut.

Operasi menyambung alat vital yang didapat dari donatur itu memakan waktu 9 jam.

Salah seorang dokter bedah, Andre Van der Merwe, yang biasanya melakukan operasi transplantasi ginjal kepada BBC News dikutip Dream.co.id, Senin 16 Maret 2015, mengatakana operasi ini jauh lebih sulit, lebar pembuluh darah alat vital hanya 1,5 mm sementara di ginjal 1 cm.

Operasi yang dilakukan pada 11 Desember tahun lalu ini berhasil mengembalikan fungsi alat vital pemuda itu. Pemuda itu kini sudah bisa menggunakan alat vital sesuai fungsi semula. (Baca: Mati Suri 36 Kali Sampai Uang Rp 390 Juta Dibakar Istri)

" Jika Anda tidak memiliki alat vital sama saja Anda telah mati. Jika alat vital Anda berfungsi kembali Anda telah mengembalikan kehidupan Anda," kata Van der Merwe. (Ism)