Makanan Kaleng, Baik atau Buruk?

Reporter : Dwi Ratih
Rabu, 3 Mei 2017 12:44
Makanan Kaleng, Baik atau Buruk?
Alasan utama orang membeli makanan kaleng karena kelebihannya yaitu praktis dan mudah diolah.

Dream – Apakah Anda memasukkan makanan kaleng ke dalam daftar belanja bulanan Anda? Kebanyakan orang melakukannya.

Alasan utama orang membeli makanan kaleng karena kelebihannya yaitu praktis dan mudah diolah. Selain itu makanan kaleng juga bisa disimpan selama berbulan-bulan.

Sebelum mulai memasukkan kaleng-kaleng makanan ke dalam keranja belanja Anda, pastikan dulu tiga hal ini:

Kaleng dalam Kondisi Sempurna

Bentuk kaleng yang penyok memperbesar risiko masuknya bakteri ke dalam kaleng. Kaleng yang gembung menandakan bakteri telah tumbuh dan merusak makanan.

Bakteri yang paling banyak ditemukan di dalam kaleng makanan rusak adalah Clostridium botulinum, yang bisa menghasilkan racun botulin. Tanda-tanda keracunan botulin antara lain tenggorokan menjadi kaku, penghilatan ganda, otot kejang, dan dapat mengakibatkan kematian karena penderita tak bisa bernapas.

Tanggal Kadaluarsa Masih Jauh

Makanan kaleng diperkirakan dapat bertahan selama tiga sampai lima tahun. Namun memilih makanan yang sudah dekat tanggal kadaluarsanya berarti memperbesar risiko tercemarnya makanan di dalam kaleng, karena banyak hal yang bisa terjadi selama masa penyimpanan.

Ilustrasi

Sumber foto: Shutterstock

BPA Free

Untuk mencegah karat pada kaleng, produsen memberikan sebuah bahan anti-karat  bernama Bisphenol A. Menurut penelitian Harvard Public School of Health, mengonsumsi makanan kaleng yang mengandung bahan ini dalam jangka panjang akan berisiko terkena serangan jantung, diabetes, dan penyakit hati.

Jika sudah terlanjur sering mengonsumsi makanan kaleng, sebaiknya mulai sekarang batasi konsumsinya. Di negara tropis seperti Indonesia, bahan-bahan segar mudah didapatkan dan tentu jauh lebih baik dari makanan kemasan.

Dan untuk menghilangkan dampaknya yang mungkin muncul dikemudian hari, lakukan detoksifikasi. Caranya bisa dengan memanfaatkan sinar matahari pagi. Gelombang infra merah jarak jauhnya memiliki fungsi detoksifikasi yang bisa membantu mengeluarkan racun-racun di dalam darah. 

Nah, kalau ingin merasakan manfaatnya sepanjang hari, Sahabat Dream bisa menggunakan alat bantu kesehatan Ginsamyong. Berbentuk kalung dan gelang yang dibuat dari batu tourmaline, Ginsamyong dapat menghantarkan gelombang infra merah jarak jauh serupa sinar matahari pagi kepada penggunanya.

Manfaat lainnya, kalung dan gelang Ginsamyong juga menghantarkan ion negatif yang terbukti memperlancar aliran darah dan menambah suplai oksigen, sehingga membuat tubuh terasa segar seperti baru kembali dari pegunungan. Penasaran? Klik di sini untuk melihatnya.

Ginsamyong

Beri Komentar