Sering Olahraga? Hati-hati Kecanduan

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 1 Mei 2017 15:02
Sering Olahraga? Hati-hati Kecanduan
Sensasi inilah yang dicari dan membuat orang ingin merasakannya lagi dan lagi.

Dream – Berapa jam waktu yang Anda habiskan untuk berolahraga dalam seminggu? Lebih dari tujuh jam? Hati-hati, mungkin Anda kecanduan olahraga.

Istilah kecanduan olahraga digunakan diberikan kepada mereka yang melakukan olahraga berlebihan yang alih-alih menyehatkan malah membuat fisik dan mentalnya memburuk.

Mengapa orang bisa kecanduan olahraga? Saat berolahraga, otak melepaskan hormon endorfin, senyawa kimia yang menimbulkan perasaan bahagia, rileks, dan nyaman. Sensasi inilah yang dicari dan membuat orang ingin merasakannya lagi dan lagi.

Padahal selain dengan berolahraga, ada banyak cara untuk melepaskan hormon endorfin secara alami. Misalnya dengan menjalin hubungan sosial di dunia nyata atau menonton film komedi, karena endorfin juga diproduksi saat kita tertawa.

Ilustrasi

Hormon endorfin juga bisa didapatkan dengan cara berjemur selama 20 – 30 menit di bawah sinar matahari pagi. Mulai terbit sampai jam sembilan pagi, sinar matahari mengandung vitamin D dan gelombang infra merah jauh yang salah satu manfaatnya adalah mendorong tubuh untuk memproduksi hormon endorfin.

Sahabat Dream ingin merasakan manfaatnya lebih lama lagi? Mudah, gunakan saja alat bantu kesehatan Ginsamyong. Memiliki khasiat serupa sinar matahari pagi, Ginsamyong yang telah mendapat sertifikasi dari Hyundai Medical Korea ini dapat memberikan terapi endorfin bagi pemakainya.

Ginsamyong diciptakan berupa kalung dan gelang agar memudahkan orang memiliki alat bantu kesehatan yang selalu mendampinginya kemanapun ia pergi, agar selalu mendapatkan paparan sinar matahari pagi walaupun bukan dari matahari langsung, juga ion negatif walaupun bukan dari pegunungan langsung dan manfaat kesehatan lainnya.

Walaupun wujudnya adalah kalung dan gelang, tapi ini bukan asesoris. Ini adalah produk kesehatan. Dibuat gelang agar ia berkomunikasi dengan arteri radialis yang ada di pergelangan tangan yang akan terhubung ke jantung, dan juga kalung untuk berkomunikasi dengan arteri karotis yang ada di leher yang akan terhubung ke otak.

Penasaran? Lihat di sini, yuk!

Beri Komentar