Dream - Malaysia akan menjadi negara pertama menjelajahi pasar vaksin halal dunia yang memiliki potensi setidaknya US$ 80 miliar.
CEO Badan Pembangunan Industri Halal (HDC) Malaysia Datuk Seri Jamil Bidin mengatakan target tersebut akan direalisasikan apabila pabrik vaksin halal milik perusahaan produsen vaksin Arab Saudi, AJ Pharma Holding, mulai beroperasi di Nilai, Negeri Sembilan pada 2017.
Dia mengatakan perusahaan tersebut telah memulai investasi untuk mengembangkan pabrik dalam tiga fase dengan biaya keseluruhan bernilai 300 juta ringgit.
" Mereka sudah menyatakan berminat untuk mengeluarkan produk vaksin halal," katanya kepada wartawan setelah menyampaikan pidato sambutan di World Halal Conference seperti dikutip Dream dari laman Bernama, Jumat, 3 April 2015.
Jamil mengatakan produk vaksin halal adalah produk yang sangat strategis untuk memenuhi permintaan pasar umat Islam yang berjumlah 1,8 miliar. Vaksin halal juga akan memperkuat posisi industri halal.
Dia mengatakan sejauh ini, masih ada perusahaan produsen vaksin di dunia yang memiliki sertifikasi halal. Selain itu muncul usulan supaya produk yang berbasis tanaman diberikan sertifikat halal.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu