Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Jerawat yang tumbuh di wajah dan area tubuh lain memang sangat menganggu penampilan. Kepercayaan diri bisa langsung menurun hanya karena jerawat. Untuk mengatasinya, ada banya obat jerawat yang bisa digunakan dan dibeli dengan mudah.
Seperti berbentuk krim yang mengandung benzoil peroksida atau ramuan tea tree oil, yang terbukti bisa mengobati jerawat. Kini, ada produk lain yang sedang banyak digunakan dan menjadi tren, yaitu Acne Patches.
Bentuknya semacam penutup luka jerawat namun mengandung bahan aktif. Ramai digunakan oleh perempuan Korea untuk menutupi jerawat sekaligus mengobati dan membuatnya kempes.
Acne patches sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu yang mengandung obat dan yang tidak. Keduanya dikemas berupa lembaran berbentuk bulat.
Untuk patch tanpa obat hanya untuk menutupi saja. Bisa ditutup dengan foundation, concealer, dan bedak sehingga tak tampak jerawat dalam sekejap. Fungsinya sebagai perlindungan dan menyamarkan.
" Kandungan hidrokoloid pada patch tanpa obat membantu menjaga area terlindung dari jari yang kotor, dan dapat menyerap cairan berlebih, menjaga jerawat dari kondisi yang lebih parah dan mempercepat waktu penyembuhan," kata dr. Sandra Kopp, ahli kecantikan di Schweiger Dermatology Group di New York City.
Pada dasarnya, obat ini bekerja seperti sedot lemak jerawat. Kandungannya akan menarik keluar jerawat, kemudian tersedot ke dalam tambalan. Saat melepasnya, kamu akan melihat noda putih di tengah patches.
Ada juga acne patches yang mengandung obat. Produk ini juga dijual berupa lembaran, tetapi bahannya lebih kaku dan terasa hampir seperti vinil. Jauh lebih tipis dan lebih rata di kulit.
Lembaran ini mengandung berbagai bahan aktif seperti asam salisilat, tea tree oil atau kombinasi keduanya, untuk mengobati noda jerawat. Acne patches jenis ini tidak menyedot cairan dari jerawat, melainkan membantu penyerapan kandungan aktif.
" Secara teori, patch ini dapat membantu penyerapan obat apa pun. Namun, risikonya adalah kulit bisa sangat sensitif terhadap produk seperti benzoil peroksida dan asam salisilat, serta perekat yang digunakan untuk menjaga kontak. Iritasi dapat terjadi jika dibiarkan begitu saja apalagi jika ditempel terlalu lama, " kata Dr. Kopp dikutip dari Fashionista.
Jadi, jika kamu sensitif terhadap asam salisilat, acne patches ini memberikan dosis yang lebih pekat dan dapat menyebabkan iritasi. Namun, kabar baiknya adalah obat ini memang ditargetkan untuk menyembuhkan jerawat, dan tidak seperti krim atau gel, yang dapat menyebabkan kulit kering dan terkelupas.
Menggunakan patch ini selama semalaman, dapat mengurangi peradangan jerawat. Lalu, saat jerawat mulai terlihat seperti whitehead, itulah saatnya memasang patch hidrokoloid untuk menyedot kotoran.
Menurut dr. Kopp, menggunakan acnes patches bisa dilakukan untuk untuk jerawat ringan. Namun untuk jerawat kistik tidak cocok, karena peradangan akan semakin parah.
Laporan Mega Rasmiyati
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online