Berjinjit (Foto: Shutterstock)
Dream - Pesan-pesan soal kesehatan kerap kali viral di media sosial dan aplikasi chatting. Salah satu yang sering dibahas adalah seputar strok. Seperti beberapa waktu lalu, muncul pesan berantai mengenai seseorang yang sembuh dari kelumpuhan akibat strok.
Dalam pesan itu disebutkan orang itu sembuh dari strok karena rajin menjalani terapi sederhana, yakni berjinjit.
Isi dari pesan tersebut adalah berjinjit atau berdiri tegak dan angkat kedua tumit secara bersamaan, kemudian tahan semampunya, dan dilakukan minimal 50 kali dalam sehari.

Cara ini disebut bisa membuat pasien stroke sembuh dari kelumpuhan. Jantung pun disebut-sebut bisa kembali sehat.
Dokter Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Mayapada Tangerang, Roslan Yusni Hasan, menjelaskan bahwa informasi dalam pesan berantai itu tidaklah benar.
" Ya enggaklah. Kalau itu (berjinjit) dianggap 'olahraga', okelah. Akan tetapi, olahraga beneran sekalipun tidak bisa menyembuhkan strok. Olahraga juga tidak bisa menyembuhkan sakit jantung," kata Roslan.

Menurut Roslan, olahraga hanya salah satu faktor yang membuat metabolisme seseorang jadi bagus dan memperkecil risiko sakit. Memperkecil risiko sakit pun tidak cukup dengan olahraga.
Asupan makanan sehari-hari harus diperhatikan, istirahat dipastikan harus cukup, dan faktor-faktor lain seperti genetik, usia, dan jenis kelamin ikut memengaruhi.
" Bahwa kemudian olahraga itu menyehatkan, iya. Tapi yang bagaimana dulu?" kata dia.
Untuk mencegah dari stroke dan sakit jantung, Roslan lebih menyarankan melakukan olahraga santai, bukan olahraga keras. Santai yang diartikan, bisa istirahat dulu jika lelah.
Laporan: Aditya Eka Prawira/ Liputan6.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
