Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Saat Menghadiri Forum Tingkat Tinggi LEADING Di Tokyo, 25-26 April 2017
Dream - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkeinginan menjalin kerja sama dengan Jepang untuk menguatkan birokrasi Banyuwangi. Pernyataan itu disampaikan Anas saat menjadi pembicara di forum tingkat tinggi Leadership Enhancement and Administrative Development for Innovative Governance in Asia (LEADING) di Tokyo, Jepang.
Acara yang digelar Japan International Cooperation Agency (JICA) dan The National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) memang dimanfaatkan Anas untuk menjalin kemitraan antara Banyuwangi dan publik global, terutama Jepang.
" Jepang berminat membantu daerah-daerah di Indonesia terkait penguatan kapasitas birokrasi. Mereka selama ini kan banyak bantu Indonesia di bidang infrastruktur, nah sekarang mulai berminat bantu di reformasi birokrasi,” ujar Anas, dikutip Dream dari Merdeka, Rabu, 12 Juli 2017.
Selama di konferensi tersebut, Anas bertemu Presiden GRIPS Akihiko Tanaka dan Wakil Presiden GRIPS Kiyotaka Yokomichi.
" Kami paparkan beberapa pembenahan yang dilakukan Banyuwangi seperti program Smart Kampung dan tantangan-tantangan ke depan. Selama ini Banyuwangi didampingi beberapa lembaga luar negeri untuk penguatan birokrasi seperti dari Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman. Jika Jepang nanti membantu, tentu akan sangat berarti bagi Banyuwangi,” ujar Anas.
Sekjen Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Pembangunan Daerah Tertinggal Anwar Sanusi mengatakan Banyuwangi menjadi salah satu potret keberhasilan pengelolaan pemerintahan yang mendorong peningkatan kepuasan serta kesejahteraan publik.
" Keberhasilan ini salah satunya karena faktor leadership dengan berpijak pada kekuatan dan kearifan potensi lokal. Karenanya, GRIPS memilih Banyuwangi sebagai model yang baik,” kata Anwar.
Selain persoalan birokrasi, Anas juga menjelaskan pengalokasian dana desa untuk membangun jaringan internet masuk kampung. Program itu untuk mempercepat pelayanan publik di kantor desa.
" Sudah sekitar 60 desa teraliri fiber optic, kami targetkan 145 desa tersambung fiber optic pertengahan 2018,” ujar Anas.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia