Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Kesibukan yang padat, pola hidup yang tidak sehat dapat memicu masalah tidur. Sebuah penelitian membuktikan bahwa gangguan tidur merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh penyintas Covid-19.
Gangguan tidur jika tak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko kelelahan mental, tidak fokus, dan munculnya penyakit lain seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Pada webinar yang diselenggarakan oleh produsen obat herbal PT. Deltomed Laboratories dalam memperingati Hari Tidur Sedunia. dr Andreas Prasadja selaku pakar kesehatan tidur, menjelaskan terdapat 10 langkah mudah untuk memperoleh tidur yang sehat dan berkualitas, yaitu :
- Perbaiki waktu tidur dan bangun;
- Jika terbiasa tidur siang, durasi tidak boleh lebih dari 45 menit
- Hindari konsumsi alkohol berlebih sebelum jam tidur, serta jangan merokok
- Hindari konsumsi kafein 12 jam sebelum tidur (termasuk kopi, teh, soda dan cokelat)
- Hindari makanan berat, pedas dan manis 4 jam sebelum tidur. Cemilan ringan sebelum tidur masih diperbolehkan
- Olahraga teratur
- Gunakan alas tidur yang nyaman
- Atur temperatur yang nyaman untuk tidur dan jaga agar kamar memiliki sirkulasi udara yang baik
- Jauhkan kebisingan yang mengganggu dan matikan cahaya
- Gunakan tempat tidur untuk tidur saja, jangan jadikan sebagai ruang kerja atau ruang rekreasi.
" Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, perlu memperhatikan 2 hal, yaitu jam internal dan durasi terjaga. Jam internal akan mengontrol siklus tidur-bangun 24 jam melalui pengaruh cahaya dan melatonin," kata dr. Andreas, 17 Maret 2021 kemarin
Misalnya, pada malam hari (ketika tidak ada cahaya), tubuh memproduksi melatonin untuk membuat seseorang mengantuk, begitu juga sebaliknya. Sementara durasi terjaga mempengaruhi otak dalam mengakumulasi zat yang menimbulkan rasa kantuk, oleh sebabnya seseorang yang terjaga dalam waktu lama akan lebih mudah tertidur. Tidur terbaik adalah ketika kita dapat sinkronkan durasi terjaga dengan jam internal.
“ Kualitas tidur yang baik berperan penting pada kesehatan tubuh dan produktivitas sehari-hari. Ciri tidur berkualitas adalah durasi cukup (7-9 jam), berkontinuitas (tidur tidak terhenti hingga bangun esok hari) dan kedalaman atau kenyenyakan,” ujar dr. Andreas Prasadja selaku Praktisi Kesehatan Tidur pada webinar Rabu, 17 Maret 2021.
Untuk membantu tidur lebih nyenyak, Deltomed baru saja merilis Antangin Good Night. Terbuat dari bahan herbal seperti jahe, passion flower, dan akar valerian. Bisa dikonsumsi dewasa dan lansia, 2-4 kaplet sebelum tidur.
Laporan Yuni Puspita Dewi
Dream – Tidur siang mungkin menjadi aktivitas mewah bagi para pegawai kantoran yang harus bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Aktivitas ini biasanya hanya bisa dilakukan di akhir pekan ketika tidak ada aktivitas yang diilakukan.
Dapat beristirahat, memejamkan mata sebentar, dan tidak disibukkan dengan aktivitas yang memeras otak dan tenaga adalah momen paling menyenangkan dan menenangkan.
Tetapi mendapatkan tidur siang yang tenang dan puals rasanya cukup sulit didapatkan. Meski sedang akhir pekan, anak-anak yang bermain di dalam rumah atau suara gaduh di luar membuat tidur kita sedikit terganggu.
Mengutip laporan Healthline, tidur siang (power nap) sebetulnya bisa memberikan manfaat yang luar biasa buat tubuh.
Dengan power nap kamu dapat meningkatkan tingkat energi tanpa membuat kepala pusing saat terbangu. Bila terlalu singkat, seseorang biasanya tidak akan mendapatkan tidur yang lelap dan bangun dala kondisi tidak nyaman.
Kamu mungkin merasa tidak nyaman saat tidur siang hanya sebentar. Tapi tahukah Sahabat Dream jika istirahat sejenak bisa berdampak positif pada tingkat energi, memori, dan lainnya.
Studi tahun 2020 menemukan bahwa peserta yang melakukan power nap selama 90 menit di sore hari memiliki fungsi memori yang lebih baik dibandingkan yang tidak melakukannya.
Studi lain pada tahun tersebut juga menyatakan bahwa power nap memiliki efek positif pada kesehatan jantung.
Penelitian ini juga menemukan power nap dapat membantu mengatasi kelelahan yang berhubungan dengan pemikiran kognitif yang intens.
Banyaknya pekerjaan yang menumpuk membutuhkan kerja otak yang lebih banyak. Alhasil kamu akan merasa mudah lelah. Ada baiknya untuk mengembalikan kesegaran otak dengan power nap.
Di tahun 2005, juga terdapat studi dari 10 mahasiswa, mereka menemukan bahwa tidur siang singkat kurang dari 1,5 jam dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja.
Selain itu, power nap juga dapat membantu performa atletik, terdapat pada suuatu studi yang menemukan bahwa tidur siang cepat selama 20 menit saja dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pemain sepak bola yang kurang tidur.
Sekarang ini sudah banyak penelitian terbaru tentang power nap menggunakan ukuran sampel kecil, sehingga sulit untuk mengatakan dengan pasti apakah hasilnya berlaku untuk populasi yang lebih besar.
Tidur siang ini juga tidak selalu dapat mengembalikan keseluruhan efek kurang tidur. Setidaknya semakin banyak penelitian yang dilakukan dapat membantu memahami sepenuhnya manfaat dari power nap.
(Laporan: Josephine Widya)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov