(Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - Seorang dokter di Inggris berhasil mengeluarkan gumpalan kotoran raksasa dari dalam telinga pasien. Tindakan dokter bermula dari keluhan si pasien yang mengaku mengalami gangguan pendengaran.
Awalnya, pasien yang tak disebutkan namanya itu mengaku tak bisa mengeluarkan gumpalan kotoran telinga yang menghalangi pendengarannya.
Dia kemudian pergi ke dokter spesialis telinga Neel Raithatha yang berhasil menarik keluar gumpalan kotoran telinga yang menancap erat di dalam telinganya.
Gumpalan raksasa yang terbentuk dari kotoran dan rambut itu dikeluarkan melalui operasi kecil di Oadby, Leicestershire.
Prosedur itu dilakukan secara endoskopi yang merupakan teknik yang telah dikembangkan dan digunakan sendiri oleh Neel di Inggris.
" Gumpalan raksasa yang menempel kuat di dinding saluran telinga itu kering dan bercampur dengan rambut sehingga sangat mengganggu. Akibatnya, pasien kehilangan pendengarannya," jelas Neel.
Neel menggunakan pengait telinga khusus untuk memisahkan gumpalan kotoran telinga dari dinding saluran telinga.
Untuk membersihkan saluran telinga pasien, Neel membutuhkan waktu 2 menit. Namun Neel memperingatkan orang-orang untuk menghubungi dokter jika ingin membersihkan telinga.
" Gumpalan kotoran telinga itu tidak mengancam jiwa. Hanya saja, pasien tidak dapat mendengar, misalnya mobil yang lewat saat menyeberang jalan," kata Neel.
Neel tidak merekomendasikan untuk membersihkan kotoran telinga sendiri. Penggunaan cotton bud justru akan semakin membuat kotoran terdorong ke dalam saluran telinga.
" Selain itu, cotton bud bisa mengikis dinding saluran telinga. Akibat terburuknya bisa melubangi gendang telinga," pungkas Neel.
(ism, Sumber: mirror.co.uk)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya