Turunkan Kadar Gula pada Nasi dengan Tepung Ini

Reporter : Gladys Velonia
Kamis, 1 Februari 2018 12:15
Turunkan Kadar Gula pada Nasi dengan Tepung Ini
Trik ini bisa diterapkan oleh mereka yang ingin menjaga level gula darah tetap stabil.

Dream - Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan studi, 93 persen penderita diabetes menjalani gaya hidup kurang sehat dan tidak cukup serat.

" Kontributor penyakit tak menular seperti diabetes adalah diet tidak sehat. Selain itu, masyarakat masa kini cenderung malas bergerak karena terbawa pengaruh gadget," ujar ahli gizi klinis, Cindiawaty Josito, di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2018.

Menurut Cindi, Indonesia adalah negara dengan populasi pengguna gadget tertinggi di dunia. Berdasarkan survei, dalam waktu 8 jam isi percakapan di Whatsapp bisa lebih dari 50 chat.

Alhasil, orang lebih suka duduk membaca chat ketimbang bergerak aktif. Padahal, hanya butuh 30 menit per hari untuk jadi aktif.

" Selain itu kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau terpapar asap rokok, mengonsumsi alkohol menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 90. Korelasinya gaya hidup. Kenaikan obesitas berbanding lurus dengan diabetes," tegasnya.

Karenanya, untuk menurunkan risiko diabetes, memperbaiki pola hidup sehari-hari menjadi sangat penting. Salah satunya, melakukan diet sehat diimbangi olahraga rutin.

" Yang pasti harus banyak makan sayur. Kalau susah berhenti makan nasi yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi, sebaiknya campurkan tepung kelapa H2 saat memasak beras," ucap Deputy Director Corporate Business Development PT Kalbe Farma Tbk. Widiyatno.

Tepung kelapa

Penambahan H2 tepung kelapa dengan takaran 25 persen pada beras putih saat memasak (47 gram tepung kelapa pada 185 gram beras putih atau setara dengan 6-7 sendok makan tepung kelapa pada 1 cup beras putih), dapat menurunkan indeks glikemik nasi menjadi 49 dari sebelumnya sebesar 89.

" Indeks glikemik dikatakan tinggi jika di atas 55. Dengan mencampurkan H2 tepung kelapa saat memasak nasi, setelah melalui serangkaian penelitian, terbukti efektif menurunkan indeks glikemik tersebut, sehingga aman dikonsumsi orang diabetes," jelas Widi.

Beri Komentar