Studi: Anak Biker Paling Berisiko Kena Saraf Terjepit

Reporter : Gladys Velonia
Jumat, 2 Februari 2018 08:45
Studi: Anak Biker Paling Berisiko Kena Saraf Terjepit
Hati-hati bisa jadi nyeri pinggang kronis, Biasanya menjalar hingga paha, dan seluruh bagian kaki.

Dream - Sebuah studi bidang kedokteran menunjukkan setiap orang minimal dalam hidupnya pernah mengalami satu kali periode nyeri pinggang. Sebanyak 5 hingga 20 persen dari mereka, akan mengalami nyeri yang bersifat kronis.

" Banyak sekali pasien yang datang ke berobat terkait sakit pinggangnya, umumnya sudah dengan kondisi yang kronis,” jelas dr. Mahdian, pakar rehabilitasi medik dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Gedung Onta Merah, Jakarta.

Dari sekian banyak penyebab nyeri pinggang yang ada di masyarakat, Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau yang biasa disebut saraf terjepit merupakan salah satu penyebab nyeri pinggang kronik terbanyak.

Nyeri tersebut biasanya menjalar hingga paha, dan seluruh bagian kaki disertai dengan melemahnya salah satu atau kedua kaki. Semakin tinggi usia seseorang, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya HNP.

HNP paling banyak diderita orang dengan rentang usia antara 30 hingga 50 tahun. Risiko terjadinya HNP akan menjadi lebih besar pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingannya 2 : 1.

Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya herniasi bantalan sendi tulang belakang diantaranya karena merokok, olahraga berat seperti angkat besi, atau aktivitas pekerjaan tertentu yang sering mengangkat beban secara berulang.

“ Dalam beberapa penelitian juga dikatakan, orang yang sering mengendarai sepeda motor memiliki risiko lebih besar untuk terjadi HNP, mencapai 2,7 kali lipat,” ujar Sri Wahyuni, pakar rehabilitasi Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, Gedung Onta Merah, Jakarta.

Sangat penting bagi Sahabat Dream yang mengalami nyeri pinggang untuk segera memeriksakannya ke dokter. Pasalnya, jika nyeri pinggang kronis dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan saraf mati rasa.

(Sah)

Beri Komentar