Anak-anak Mengaji Di Masjid Nabawi (Dream/ Maulana Kautsar)
Dream – Denyut kehidupan di Masjid Nabawi tak pernah berhenti. Ibadah jemaah tak pernah putus. Silih berganti.
Selepas Ashar itu, ratusan kanak-kanak berkumpul. Mereka duduk bersila. Menghadap seorang ustaz.
Ustaz Mohammed memimpin pelajaran mengaji di pintu 38 Masjid Nabawi. Beberapa kali obrolannya dengan Dream terhenti karena dia menyapa para santrinya.
" Murid saya ada ribuan," kata Mohammed, Selasa 3 September 2018. Tetapi, selepas Ashar itu hanya terlihat belasan siswa yang mengantre.

Yang dia maksud ribuan itu, total santri yang dia ajar. Maklum, waktu mengaji bukan hanya selepas Ashar.
" Setelah Fajar (Subuh), dan setelah Magrib ada kegiatan seperti ini," kata dia.
Materi yang diajarkan Mohammed untuk pengenalan baca Alquran. Mohammed mengatakan, materi ini untuk anak di bawah usia sebelas tahun.

Selain kelas untuk belajar mengaji dasar di Masjid Nabawi juga ada kelas untuk hafalan Alquran. Tak hanya anak-anak, dewasa pun juga banyak terlihat belajar mengaji.
Mohammed menyebut, tak ada biaya untuk mengikuti kelas mengaji itu. " Semuanya gratis," ujar Mohammed.
Laporan Maulana Kautsar dari Tanah Suci
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio