Doa Walimatussafar Haji yang Penting Diketahui, Lengkap Hukum dan Hadis Nabi SAW

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 30 Mei 2023 06:01
Doa Walimatussafar Haji yang Penting Diketahui, Lengkap Hukum dan Hadis Nabi SAW
Acara walimatussafar haji diisi dengan memanjatkan doa bersama untuk keselamatan jemaah haji.

Dream – Para jemaah haji kini sudah berdatangan di Tanah Suci untuk melaksanakan serangkaian proses ibadah haji. Keberangkatan jemaah haji ini tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Jemaah haji pun merasa bahagia dan bersyukur karena telah menunggu waktu belasan tahun hingga bisa berangkat ke Tanah Suci. Selain masa tunggu yang lama, dana untuk ibadah haji yang lumayan besar pun menjadi salah satu kepuasan bagi jemaah haji karena mampu melunasinya.

Inilah mengapa biasanya keluarga dan masyarakat sekitar akan menggelar syukuran dan doa bersama mengiringi keberangkatan jemaah haji. Acara ini biasanya disebut walimatussafar haji yang tujuannya adalah mengucap syukur dan doa bersama memohon perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Acara walimatussafar haji ini diisi dengan memanjatkan doa bersama-sama. Biasanya dipimpin oleh imam atau ustadz setempat untuk mendoakan orang yang akan pergi haji tersebut. Selain itu, doa walimatussafar haji juga dipanjatkan untuk mendoakan keluarga yang ditinggalkan.

Lantas bagaimana bacaan doa walimatussafar haji yang perlu dipanjatkan untuk jemaah haji dan keluarganya? Berikut Dream telah merangkum dari berbagai sumber tentang bacaan doa walimatussafar haji lengkap hukum dan hadisnya. Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini!

1 dari 5 halaman

Hukum Menyelenggarakan Walimatussafar Haji

Mungkin sebagian dari umat Islam bertanya-tanya mengapa harus menyelenggarakan walimatussafar haji. Istilah walimatussafar berasal dari dua kata, yakni walimah yang artinya pesta dan safar yang artinya perjalanan.

Artinya walimatussafar haji ialah pesta yang diselenggarakan untuk melepaskan calon jamaah haji untuk pergi tanah suci. Lebih tepatnya acara ini disebut syukuran, karena di dalamnya Sahabat Dream diajak untuk membaca doa walimatussafar haji, mendengarkan ceramah, dan biasanya juga ada acara makan bersama.

Menurut sudut pandang Islam, walimatussafar haji sebenarnya adalah sebuah tradisi yang baik. Karena dalam acara itu, sesama umat Islam berkumpul untuk saling bersilaturahmi dan memanjatkan doa bersama untuk jemaah haji yang hendak menjalankan ibadah ke tanah suci.

Acara yang diisi dengan membaca doa walimatussafar haji, mendengarkan ceramah, dan makan bersama adalah mubah atau suatu hal yang dibolehkan. Tentu saja dengan syarat tidak menyimpang dari ajaran Islam. Dalam artian, acara tersebut tidak terlalu berlebihan dan tidak membebani calon jemaah haji.

2 dari 5 halaman

Memahami Hadis tentang Melepas Orang Pergi Haji

Ketika melepas kepergian jemaah haji, keluarga dan orang sekitar akan menggelar acara walimatussafar haji untuk mendoakan mereka yang berangkat ke Tanah Suci. Sebagai Muslim, hendaknya kita mendoakan keselamatan bagi mereka yang pergi menunaikan ibadah haji. Maka dari itu sebaiknya umat Islam memanjatkan doa walimatussafar haji.

Dikutip dari Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, doa walimatussafar haji pernah dibaca Rasulullah SAW pada saat salah satu sahabatnya menyatakann diri akan melakukan perjalanan jauh. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Sahabat Anas radhiyallahu 'anhu:

وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: " زودك الله التقوى" ، قال: زدني، قال: " وغفر ذنبك" ، قال: زدني، قال: " ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن

Artinya: “ Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan."

3 dari 5 halaman

Doa Walimatussafar Haji

Ilustrasi

Seperti telah dijelaskan dalam hadis di atas, bahwa mendoakan orang yang pergi haji telah diajarkan oleh Nabi SAW. Secara lebih detailnya, berikut bacaan doa walimatussafar haji yang dapat Sahabat Dream panjatkan untuk melepas orang pergi haji ke Tanah Suci.

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya: “ Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”

Doa ini biasanya dibaca dalam acara walimatussafar haji.

4 dari 5 halaman

Doa Walimatussafar Haji Lainnya

Selain bacaan doa di atas, masih ada lagi doa walimatussafar haji dalam riwayat lain. Hadis dari Salim bin Abdillah, ia berkata: Ketika seseorang yang hendak berangkat safar datang kepada Abi Abdullah bin Umar, ia mengatakan, “ mendekatlah padaku, aku akan mendoakanmu sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan kami (yang artinya): Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatan terakhirmu kepada Allah” (HR. Ahmad)

Berdasarkan hadis tersebut, berikut bacaan doa melepas orang pergi haji yang diajarkan oleh para ulama dari doa yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Astaudi’ullooha diinaka wa amaanataka wa khowaatiima ‘amalik.

Artinya: " Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatan terakhirmu kepada Allah."

Maka dari itu, jangan lupa baca doa tersebut jika mendapati orang terdekatmu hendak pergi ke menunaikan rukun Islam kelima.

5 dari 5 halaman

Doa Berangkat Haji dan Umroh yang Dibaca Jemaah

Imam Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin, terdapat bacaan doa berangkat umroh maupun haji yang sunah dibaca oleh umat Islam. Selain membaca doa berangkat umroh, seorang Muslim juga dianjurkan mendirikan sholat sunah dua rakaat sebelum keluar rumah. Setelah sholat sunah tersebut, kemudian dianjurkan membaca doa berikut ini dengan niat yang tulus dan ikhlas:

اللَّهُمَّ أَنْتَ صَاحِبُ السَّفَرِ وَأَنْتَ الخَلِيفَة فِي الأَهْلِ وَالمَالِ وَالوَلَدِ وَالأَصْحَابِ احْفَظْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ كُلِّ آفَةٍ وَعَاهَةٍ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي مَسِيرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ العَمَلِ مَاتَرْضَى، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أِنَّ تَطْوَى لَنَا الأَرْضَ وَتُهّوِّنَ عَلَيْنَا السَفَرَ وَأَنْ تَرْزُقْنَا فِي سَفَرِنَا سَلَامَةَ الْبَدَنِ وَالدِّينِ وَالمَالِ وَتُبَلِّغْنَا حَجَّ بَيتِكَ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نّعُوذُبِكَ مِنْ عَثَاِء السَفَرِ وَكآبَةِ المُنْقَلِبِ وَسُوءِ النَّظَرِ فِي الأَهْلِ وَالمَالِ وَالوَلَدِ وَالأصْحَابِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِي جِوَارِكَ وَلَاتُسَلِّبْنَا وَإِيَّاهُمْ نِعْمَتَكَ وَلَاتُغَيِّرْ مَا بِنَا وَبِهِمْ مِنْ عَافِيَتِكَ

Artinya: “ Ya Allah, Engkau adalah kawan dalam perjalanan, dan Engkau adalah pengawas dalam menjaga keluarga, harta, anak, dan teman-teman. Selamatkan kami dan mereka dari setiap petaka dan penyakit. Ya Allah, dalam perjalanan ini kami memohon pada-Mu kebaikan, ketakwaan dan amal baik yang engkau ridhai. Ya Allah, dekatkan dan mudahkanlah perjalanan ini untuk kami. Anugerahkan pada kami dalam perjalanan ini keselamatan badan, agama, harta serta sampaikanlah kami untuk menunaikan haji ke rumah-Mu dan menziarahi makam Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, kami berlindung pada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, cuaca yang menyedihakan dan pemandangan yang buruk dalam keluarga, harta, anak dan teman. Ya Allah jadikanlah kami dan mereka dalam penjagaanmu, jangan cabut dari kami dan mereka nikmat dan kesehatan.”

Demikian itulah bacaan doa walimatussafar haji yang penting diketahui. Membaca doa adalah suatu hal yang penting untuk kelancaran suatu aktivitas, termasuk saat hendak melaksanakan ibadah besar seperti haji dan umroh.

Beri Komentar