Mekah Siap Sambut Jemaah Indonesia

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 15 Juli 2019 13:10
Mekah Siap Sambut Jemaah Indonesia
Kadaker Mekah, Subhan Cholid, memastikan seluruh fasilitas sudah bisa dipakai begitu jemaah haji tiba.

Dream - Seluruh fasilitas di Kota Mekah telah dipersiapkan untuk jemaah haji Indonesia. Perusahaan katering Jawharat Asia pun telah menyediakan menu selamat datang untuk jemaah haji kloter SUB-01 yang mendarat di Mekah pada Minggu malam, 14 Juli 2019.

" Alhamdulillah, saat ini pihak katering tengah menyiapkan makanan selamat datang bagi jemaah kloter SUB-01," ujar Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Mekah, Subhan Cholid, dikutip dari Kemenag.go.id.

Menu selamat datang itu, kata Subhan, terdiri dari nasi, keripik kentang, ayam panggang, serta buah. Para jemaah haji yang tiba di Mekah sebelum pukul 22.00 waktu setempat akan mendapatkan menu ini.

" Insyaallah katering sudah siap, termasuk juga penyiapan menu zonasi," kata dia.

Kepala Seksi Katering Daker Mekah, Benny Darmawan, mengatakan, Jawharat Asia Catering bakal menyediakan konsumsi bagi 4.500 jemaah. Perusahaan ini adalah salah satu dari 36 penyedia jasa katering yang akan melayani konsumsi jemaah haji Indonesia selama di Mekah.

" Jemaah haji selama di Mekah akan memperoleh sampai 40 kali makan, serta menu zonasi," kata dia.

Selain katering, Subhan juga menyatakan para jemaah haji SUB-01 menginap di Hotel Oaks di Sektor 6 zona Mahbas Jin. Hotel ini memiliki kapasitas sebanyak 1.150 orang.

" Nanti malam jemaah haji kloter SUB-01 akan menuju sini dulu sebelum bergerak ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh wajib," kata dia.

Di Hotel Oaks, jemaah mendapatkan sejumlah fasilitas seperti peralatan mandi, penggantian seprai dua hari sekali, air mineral di tiap kamar, dan air zamzam dalam dispenser yang tersedia di setiap lantai.

Kasie Akomodasi Daker Mekah, Abduh, mengatakan pada musim haji 1440 H/2009 M, sebanyak 43 ribu kamar hotel di Mekah disewa khusus untuk jemaah haji Indonesia. Kamar tersebut tersebar di 173 hotel.

" Penyiapannya itu dilakukan selama kurang lebih tiga bulan sejak bulan Februari," kata Abduh.

Abduh memastikan seluruh kamar yang dipesan telah siap menampung jemaah. Dia juga telah memeriksa kesesuaian kamar dengan syarat yang ditentukan dalam ta'limatul hajj.

Fasilitas lain yang juga dinyatakan telah siap yaitu bus Salawat. Bus ini langsung beroperasi begitu jemaah haji Indonesia yang baru tiba di Mekah ingin melaksanakan sholat Isya di Masjidil Haram.

Beri Komentar