Gantikan Ayahnya yang Meninggal, Gadis Ini Jadi Jemaah Haji Termuda

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 6 Juni 2022 15:33
Gantikan Ayahnya yang Meninggal, Gadis Ini Jadi Jemaah Haji Termuda
Imla Rosyidi, adalah jemaah haji Indonesia termuda di kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1)

Dream - Berhaji di usia muda mungkin masih asing bagi kalangan milenial. Haji selalu identik dengan usia tua. Namun, berbeda dengan Imla Rosyidi, wanita berusia 19 tahun ini.

Mahasiswi semester dua, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, jenjang D1 ini berangkat haji bersama ibunya, Lilis Laelasari (45 tahun). Imla menggantikan ayahnya yang wafat sebelum menunaikan niatnya berhaji ke Baitullah.

Imla Rosyidi, adalah jemaah haji Indonesia termuda di kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1). Dia dan ibunya mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Ayahnya, Imran Rosyadi wafat akibat penyakit jantung pada Februari 2021 di umur 46 tahun. Ibunya, Lilis, begitu bahagia bisa ditemani sang anak memenuhi panggilan Allah SWT ke Tanah Suci. Namun, dia juga sedih karena mengingat Imron yang telah tiada di sisinya.

“ Sedih campur bahagia, Imla bisa dampingi saya haji,” ungkap Lilis sambil memegang erat-erat tangan Imla, anak pertama dari empat bersaudara.

Lilis tampak menahan air matanya. Dia menceritakan dirinya dan almarhum suaminya mendaftar haji tahun 2011, dengan setoran pertama masing-masing 25 juta.

“ Setoran pelunasan masing-masing 17 juta setahun sebelum suami meninggal. Tidak menyangka saya haji sama anak perempuan,” ungkap Lilis.

1 dari 3 halaman

Baru Mendarat di Madinah, Seorang Jemaah Haji Jakarta Meninggal Dunia

Dream - Seorang jemaah haji kloter pertama embarkasi Jakarta meninggal dunia di klinik Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Sabtu 4 Juni 2022.

Jemaah tersebut ialah Suhati Rahmat Ali binti Haji Rohmad usia 64 tahun. Suhati dinyatakan meninggal dunia oleh tim kesehatan tepat pukul 13.30 waktu Saudi.

Atau selang dua jam setelah pesawat mendarat pukul 11.30 di Bandara Internasional AMMA Madinah, Saudi. Suhati berangkat haji ditemani suaminya Zainal.

2 dari 3 halaman

" Untuk kloter JKG 1 tadi ada meninggal atas nama Ibu Suhati binti Haji Rohmad," kata Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto Sarpin, Sabtu 4 Juni 2022.

Sebelum kejadian, Suhati dan suami sedang antre proses imigrasi. Tetapi sesaat kemudian, mengaku sakit. Suhati lalu dibawa ke klinik Bandara Madinah dan setelah diperiksa bagian kesehatan dan poliklinik di bandara, beberapa menit kemudian dinyatakan meninggal.

Kepala Pos Kesehatan Bandara, dr Agus Sultoni mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan Suhati mengalami gangguan irama jantung. Saat dicocokkan dengan data Siskohatkes, Suhati memang memiliki riwayat sakit jantung, hiperlipidemia dan penyakit faktor usia.

" Saya sempat diperlihatkan rekaman EKG-nya memang ada gambaran irama jantung tidak teratur dan apabila tidak cepat penangananya akan sebabkan kematian," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Menurut petugas kesehatan kloter yang mendampingi, sejak perjalanan dari Tanah Air, Suhati tidak menunjukkan gejala sakit. Tetapi saat pesawat telah mendarat, ditambah kemungkinan Suhati juga kurang istirahat sehingga alami kelelahan.

" Jadi langsung pingsan tidak sadarkan diri," jelasnya

Jenazah Suhati selanjutnya akan ditangani Muassaah Adila. Suami Suhati juga telah mengiklaskan jenazah istri tercinta dilakukan pemulasaraan oleh petugas.

" Akan dimakamkan di Baqi. Adapun suaminya sudah mengikhlaskan dan serahkan ke petugas untuk dilakukan proses pemakaman. Suaminya diantar ke hotel Taba Tower sektor 1," sambung
Haryanto.

Sementara itu, Zainal mengaku tidak menyangka istri tercinta meninggal dalam perjalanan bersama mereka memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci. Menurutnya, mereka masih sempat bercanda saat menuruni anak tangga pesawat seusai mendarat.

" Ya Allah tadi masih bercanda saat menuruni anak tangga," kata Zainal singkat.

Beri Komentar