Keributan Terjadi Saat Jemaah Haji Diturunkan di Tengah Jalan

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 26 Agustus 2018 08:09
Keributan Terjadi Saat Jemaah Haji Diturunkan di Tengah Jalan
Pemulangan jamaah haji dari Mina ke Mekah diwarnai keributan. Sopir bus enggan mangantar jemaah sampai tujuan.

Dream – Panitia haji Indonesia mengusut kasus penurunan jemaah oleh sopir bus di tempat yang bukan seharusnya. Panitia ahaji Indonesia juga telah menghubungi naqabah atau penyedia angkutan untuk mengklarifikasi penurunan jemaah pada tempat yang bukan semestinya.

“ Saya sudah meminta foto sopir dana nomor bus yang melakukan itu, tapi belum ada yang kirim. Jadi belum bisa jadi bukti yang kuat,” kata Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, Sabtu 25 Agustus 2018.

Pemulangan jamaah haji dari Mina ke Mekah diwarnai keributan. Sopir bus enggan mangantar jemaah sampai tujuan. Jemaah haji Indonesia diturunkan tiga kilometer dari lokasi pemondokan. Mereka juga dimintai uang. Beberapa petugas kloter sampai ribut dengan sopir bus. Sebab, jemaah yang sakit juga diminta turun.

Menurut Subhan, naqabah telah berjanji menindak sopir yang memaksa turun jemaah sebelum sampai tujuan itu. Naqabah akan menawarkan dua pilihan, pertama, menunggu sampai jalan yang ditutup dibuka lagi oleh polisi Saudi. Ke dua, jemaah melanjutkan sendiri perjalanan dengan berjalan kaki.

Subhan sejak awal telah menyampaikan kondisi Kota Mekah pada 12 dan 13 Dzulhijjah sangat padat. Akibat kondisii itu, jalan di beberapa wilayah ditutup. Sementara itu, mengenai laporan tentang sopir yang meminta duit kepada jamaah, Subhan kini sedang berusaha mengumpulkan bukti.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci 

Beri Komentar