Dream – Panitia haji Indonesia mengusut kasus penurunan jemaah oleh sopir bus di tempat yang bukan seharusnya. Panitia ahaji Indonesia juga telah menghubungi naqabah atau penyedia angkutan untuk mengklarifikasi penurunan jemaah pada tempat yang bukan semestinya.
“ Saya sudah meminta foto sopir dana nomor bus yang melakukan itu, tapi belum ada yang kirim. Jadi belum bisa jadi bukti yang kuat,” kata Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, Sabtu 25 Agustus 2018.
Pemulangan jamaah haji dari Mina ke Mekah diwarnai keributan. Sopir bus enggan mangantar jemaah sampai tujuan. Jemaah haji Indonesia diturunkan tiga kilometer dari lokasi pemondokan. Mereka juga dimintai uang. Beberapa petugas kloter sampai ribut dengan sopir bus. Sebab, jemaah yang sakit juga diminta turun.
Menurut Subhan, naqabah telah berjanji menindak sopir yang memaksa turun jemaah sebelum sampai tujuan itu. Naqabah akan menawarkan dua pilihan, pertama, menunggu sampai jalan yang ditutup dibuka lagi oleh polisi Saudi. Ke dua, jemaah melanjutkan sendiri perjalanan dengan berjalan kaki.
Subhan sejak awal telah menyampaikan kondisi Kota Mekah pada 12 dan 13 Dzulhijjah sangat padat. Akibat kondisii itu, jalan di beberapa wilayah ditutup. Sementara itu, mengenai laporan tentang sopir yang meminta duit kepada jamaah, Subhan kini sedang berusaha mengumpulkan bukti.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media