Jemaah Haji Asal Korea Selatan. Liputan6.com/MCH
Dream - Ada yang beda dengan seragam 30 warga negara Indonesia (WNI) di Jeddah, Jumat 2 Agustus 2019. Mereka mengenakan rompi warna kuning dengan tersemat bendera Korea Selatan.
Dikutip dari laman Liputan6.com, Senin 5 Agustus 2019, mereka merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Korea Selatan. Mereka berangkat haji dari Negeri Gingseng tersebut.
Salah satunya TKI yang tergabung dalam rombongan haji tersebut adalah, Rifki Muhammad. Dia mengaku, cukup menunggu sepekan untuk berangkat ke Tanah Suci.
" Kami bayar sekitar enam juta won, kalau dihitung ya sekitar Rp70 juta. Tahun ini daftar ya tahun ini berangkat," ujar Rifki.
TKI asal Malang, Jawa Timur, ini mengaku telah mendapatkan hak libur dari perusahaannya untuk bisa berhaji. Pendaftaran dilakukan pada agen perjalanan yang mengurus haji.
Seperti di Indonesia, persiapan berhaji dimulai dari menyiapkan paspor, laporan kesehatan, dan pemahaman mengenai tata cara melaksanakan ibadah haji.
Dari agen, jemaah haji WNI ini kemudian mendapatkan koper, rompi pengenal, tas paspor hingga manasik haji. " Total tiga minggu kami di sini," tambah dia.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?