Foto: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023
Dream - Tiga jemaah haji asal Indonesia dikabarkan hilang saat puncak haji di kawasan Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Satu diantaranya kini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ketiganya merupakan jemaah lanjut usia yang tercatat menderita demensia. Diantaranya adalah Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).
Meskipun ketiganya hilang saat puncak haji di Masyarir, namun cerita awal mula mereka lepas dari rombongan berbeda-beda. Berikut ini adalah kronologi hilangnya jemaah lansia tersebut.
Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna menjelaskan, Idun meminta izin ke toilet pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS), atau sore hari di tengah masa wukuf di Arafah. Sejak itu, Idun belum kembali bersama kloternya.
“ Ketika itu, izin ke toilet dan tak mau ditemani. Setelah itu, hilang sampai sekarang. Kita sempat sisir waktu itu di maktab di Arafah, tidak ketemu," kata Maytizah, Jumat 7 Juli 2023 petang, di sela proses pencarian di kawasan Arafah, dikutip dari nu.or.id.
Adapun seharusnya, pria berusia 87 tahun itu akan pulang ke tanah air bersama rombongannya pada 29 Juli nanti.
Ketua Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10) Cece Moh Yahya menyampaikan awal mula hilangnya Suharja. Yaitu ketika pria berusia 69 tahun itu bersama istrinya mengambil wudhu menjelang shalat dhuhur waktu wukuf di Arafah.
" Pak Suharja lebih dulu, lalu istrinya masuk. Saat istrinya keluar, suaminya sudah tidak ada," kata Cece, Sabtu 8 Juli 2023.
Berbeda dari Idun dan Suharja yang hilang di Arafah, Niron, terpisah dari rombongannya ketika berada di Mina pada tanggal 29 Juni 2023 (11 Dzulhijjah).
Saat itu Niron beserta rombongan KBIH Nurul Haramain melaksanakan lontar jumrah hari kedua yang dilaksanakan setelah subuh. Sebenarnya jadwal mereka lontar jumrah adalah pada sore hari pukul 17.30 WAS.
“ Sejak perjalanan dari Mina ke Jamarat, Bapak Niron masih berkumpul dengan rombongan, akan tetapi setelah pulang ke Mina, sesampai di tenda, Bapak Niron tidak terlihat bersama rombongan lagi, tertinggal dari rombongan," kata Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya Hartono Sunayar Kemi, Sabtu 8 Juli 2023.
Adapun saat ini Niron telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan jenazahnya sudah dibawa ke Masjidil Haram untuk dishalatkan dan dimakamkan di Tanah Suci.
“ Selepas maghrib lalu kita bersama keluarga langsung memakamkannya di pemakaman umum kawasan Syaraya," kata Kabid Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Harun Ar Rasyid di Mekkah, Selasa 11 Juli 2023 dikutip dari Liputan6.com.
Harun menyampaikan, Setelah menemukan informasi yang mengarah kepada salah satu anggota jemaah haji hilang, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan ketua kloter dan istri almarhum serta menuju ruang jenazah Rumah Sakit Al Noor.
" Istri dari almarhum setelah melihat ciri-ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah tersebut maka beliau memastikan bahwa itu adalah jenazah suaminya," kata dia.