Dream - Hingga hari ke-23 operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci, tercatat 162.961 orang jemaah telah tiba di tanah suci yang terbagi dalam 415 kelompok terbang.
Dari jumlah tersebut, tercatat jemaah yang wafat saat ini berjumlah 36 orang. Dengan rincian, jemaah wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 15 orang, di Makkah 16 orang dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan.
kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Widi menyampaikan, operasional keberangkatan jemaah gelombang kedua berakhir pada 10 Juni 2024 mendatang. Tahun ini, kata Widi, pemerintah menetapkan kebijakan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji.
Permenkes 15 tahun 2016 menjelaskan bahwa istithaah adalah kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental dan perbekalan. Sedang istithaah kesehatan yakni kemampuan kesehatan jemaah haji secara kesehatan fisik dan mental dengan pemeriksaan kesehatan yang terukur.
“Kebijakan istithaah kesehatan ini merupakan ikhtiar pemerintah agar jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci memenuhi kemampuan menjalani rangkaian ibadah haji dengan lancar dan juga merupakan bagian dari perlindungan jemaah,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini seluruh jemaah gelombang pertama telah berada di Kota Makkah. Pelepasan jemaah haji kloter BPN 07 dari kota Madinah ke Makkah setelah mengambil miqat di Bir Ali menandai berakhirnya pelaksanaan operasional layanan jemaah haji gelombang pertama di Madinah.
“Jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Madinah. Secara bertahap, PPIH akan membawa jemaah tersebut ke makkah diantar petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menuju Makkah,” terang dia.
Widi mengatakan, PPIH terus mengimbau jemaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina. Terutama kesehatan fisik.
Advertisement