Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Sudah Cair Bertahap, Simak Ketentuannya
Asuransi jiwa dan kecelakaan jemaah akan di transfer ke rekening yang digunakan untuk pelunasan Bipih.
Dream – Menjalankan ibadah haji ke Baitullah merupakan dambaan setiap Muslim. Umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong menuju padang Arafah untuk menjalankan ibadah wukuf.
Wukuf adalah inti serangkaian ibadah haji. Wukuf adalah berdiam diri di padang Arafah setelah tergelincirnya matahari pada 9 Dzulhijjah. Arafah merupakan nama sebuah gunung, tempat di mana Nabi Muhammad SAW berpidato di depan umatnya untuk yang terakhir kalinya.
Melalui ibadah wukuf, umat Islam diharapkan secara optimal memanfaatkan waktu-waktu utama untuk beribadah selama pelaksanaan rukun haji di tempat suci tersebut.
Lantas seperti apa pelaksanaan wukuf di padang Arafah bagi umat muslim? Berikut Dream rangkum dari berbagai sumber pengertian wukuf adalah beserta hukum, waktu, amalan, dan doa saat menjalankan ibadah wukuf.
Definisi wukuf adalah berhenti, diam tanpa bergerak. Secara istilah wukuf adalah berkumpulnya semua jamaah haji di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari itu merupakan puncaknya ibadah haji dan wukuf adalah sebesar-besarnya rukun haji.
Rasulullah Sholallohu ‘alaih wa salam bersabda: “Haji adalah (wukuf) di Arafah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pelaksanaan wukuf di padang Arafah menjadi sebuah miniatur Padang Mahsyar, di mana seluruh umat manusia akan dibangkitkan kembali dari kematian pada saat yaumil hisab nanti. Setelah dibangkitkan kembali manusia dikumpulkan di sebuah tempat bernama Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan selama hidupnya.
Wukuf adalah sebagai peringatan kepada manusia tentang kebenaran Ilahi. Umat muslim yang ibadah haji pasti akan melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah yang gersang dan panas, berkumpul bersama orang dari berbagai negara dan berdiam diri untuk bersama-sama larut dalam doa dan dzikir.
Wukuf adalah bagian dari rukun ibadah haji, rukun yang harus dijalankan, jika tidak dijalankan maka ibadah haji dinyatakan tidak sah.
Wukuf mencerminkan kesatuan umat Islam dari berbagai latar belakang dan asal negara dalam satu identitas besar, yaitu umat Muslim. Semua menjadi satu dalam pakaian ihram dan tujuan meraih cinta Allah SWT.
Wukuf mengandung tiga makna penting yaitu zawal, wukuf dan arafa. Zawal bermakna pergeseran dari terang ke gelap sebagaimana ketika matahari terbenam pada petang hari. Maksudnya manusia terbenam menuju alam akhiratnya, menuju gelap namun kegelapan ini sesungguhnya terang karena hakikat hidup itu adalah di akhirat. Jamaah haji harus memaknai hidup ini bergerak dari alam dunia kea lam akhirat.
Makna kedua adalah wukuf, artinya kebulatan tekad untuk memutus semua keburukan dalam hati, pikiran, dan tindakan. Sedangkan arafa artinya sadar dan tahu akan hakikat hidup bahwa dunia adalah jembatan menuju kehidupan yang kekal di akhirat.
Waktu wukuf adalah pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu ketika matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (pukul 12 siang) hitungan wukuf sudah dimulai.
Urutan yang perlu dilakukan saat menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah adalah pertama shalat Dzuhur dan Asar dilakukan secara Jamak Taqdim. Jamak Taqdim ini adalah sholat Asar dilakukan bersama dengan sholat Dzuhur pada waktu Dzuhur.
Setelah sholat Zuhur dan Ashar, disunahkan seorang imam untuk memulai khutbah memberikan bimbingan wukuf, penerangan, seruan ibadah dan panjatan doa kepada Allah SWT. Saat menjalankan ibadah wukuf, disunahkan menghadap ke Kiblat dengan memperbanyak doa, dzikir, dan membaca al-Qur’an.
Hari Arafah ini merupakan salah satu hari yang sangat istimewa, karena pada hari itu Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah di hadapan para malaikat-Nya. Seperti hadis Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman: ‘Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?’” (HR Muslim nomor 1348, dari Aisyah).
Terdapat beberapa amalan dan tata cara dalam pelaksanaan ibadah wukuf. Sebab wukuf adalah ibadah yang memiliki pantangan yang harus dihindari. Kalau tidak dihindari bisa menyebabkan ibadah wukuf tidak sah. Jika wukuf tidak sah, maka ibadah haji pun juga tidak sah.
Pertama menuju ke padang Arafah setelah terbit matahari pada 9 Dzulhijjah, sambil membaca talbiyah, tahlil, dan takbir.
Kedua singgah di Namirah atau sebuah bukit di luar tempat wukuf.
Ketiga masuk ke area Padang Arafah setelah tergelincirnya matahari.
Keempat memantabkan hati sebaik mungkin dan membaca talbiyah selama menunggu prosesi wukuf.
Kelima melaksanakan sholat Dzuhur dan sholat Ashar secara jamak taqdim, dilaksanakan berjamaah.
Keenam mendengarkan khutbah Arafah, biasanya isi khutbah berkaitan dengan makna wukuf, mengenal Allah, amanat Rasulullah sata khutbah wada, dan sisi-sisi keagamaan lainnya yang mengarahkan pada kemantapan doa dan dzikrullah.
Ketujuh berdzikir, berdoa, dan membaca Al-Qur’an.
Banyak doa yang dipanjatkan saat melaksanakan ibadah wukuf. Sebab doa pada hari Arafah dan bertempat di Padang Arafah merupakan doa paling utama seperti penjelasan hadis Nabi SAW. Doa wukuf adalah sebagai berikut:
Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah dan sebaik-baik doa yang dibaca olehku dan para nabi sebelumku adalah laa ilaha illallahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir.” (HR Tirmidzi)
Untuk meningkatkan keimanan sahabat Dream ketika menunaikan ibadah haji, berikut adalah bacaan doa yang bisa diamalkan:
Membaca Tahmid dan Talbiyah 3 Kali
Berikut adalah bacaan tahmid:
Alhamdulillāhi rabbil ālamīn.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam.”
Berikut adalah bacaan talbiyah:
Labbaykallāhumma labbayk. labbayka lā syarīka laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulka lā syarīka lak.
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Membaca Takbir dan Tahmid
Jemaah haji dianjurkan membaca takbir dan tahmid, serta doa agar dijauhkan dari maksiat. Berikut adalah bacaan takbir:
Allāhu akbar wa lillāhil hamd.
Artinya:“Allah maha besar. Segala puji bagi Allah.”
Doa agar dijauhkan dari maksiat saat menjalankan ibadah haji adalah sebagai berikut:
Allāhummanqulnī min dzullil ma‘shiyati ilā ‘izzit thā‘ah, wakfinī bi halālika ‘an harāmik, wa aghninī bi fadhlika ‘an man siwāk. Wa nawwir qalbī wa qabrī. Wa a‘idznī minas syarri kullih. Wajma‘ liyal khayr. Innī as’alukal hudā wat tuqā, wal ‘afāfa, wal ghinā.
Artinya: “Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan.”
Doa Sapu Jagat
Allāhumma rabbanā ātinā fid duniya hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa dan Pengakuan Dosa
Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran kabīran, wa innahū lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indik, warhamnī innaka antal ghafūrur rahīm.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak dan besar. Tiada yang mengampuni dosa selain Kau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Kasihanilah aku, sungguh Kau maha pengampun lagi penyayang.”
Doa Istiqomah dalam Tobat
Allāhummaghfir lī maghfiratan tashluhu bihā sya’nī fid dārayn, warhamnī rahmatan wāsi‘atan as‘adu bihā fid dārayn, wa tub ‘alayya taubatan nashūhā lā ankutsuhā abadā, wa alzimnī sabīlal istiqāmah lā azīghu ‘anhā abada.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang membuat maslahat urusanku di dunia dan akhirat. Berikanlah aku rahmat-Mu yang luas di mana aku dapat bahagia di dunia dan akhirat. Bimbinglah aku dalam tobat nashuha yang mana aku takkan melanggarnya lagi selamanya. Ikatlah aku di jalan istiqomah yang mana aku takkan menyimpang darinya selamanya.”
Supaya ibadah wukuf kita sah, maka sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan berikut ini:
Kesalahan wukuf di luar wilayah Arafah dan keluar Arafah sebelum matahari terbenam bisa menyebabkan hajinya tidak sah. Maka dari itu hendaklah menghindari kesalahan-kesalahan itu dan lebih fokus untuk dzikir dan berdoa. Sebab waktu dan tempat tersebut merupakan mustajab, artinya semua yang diinginkan akan dikabulkan oleh Alla SWT.
Wukuf di Arafah disebut sebagai inti dari ibadah haji. Dalam sebuah hadis, Rasulullah shollallohu ‘alaih wa salam bersabda: “Haji adalah (wukuf) di Arafah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka dari itu selain mengetahui doa wukuf, doa yang tak boleh terlewatkan bagi jemaah haji ialah memanjatkan doa ketika memasuki Padang Arafah. Doa ketika masuk Arafah penting dipanjatkan bagi jemaah haji sebagai ucapan syukur dan permohonan kepada Allah SWT.
Imam Nawawi dalam Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah menyebutkan sebuah doa yang bisa dipanjatkan jemaah haji saat hendak wukuf di Padang Arafah. Ini dia bacaan doanya:
اللَّهُمَّ إلَيْك تَوَجَّهْتُ وَلِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَرَدْتُ فَاجْعَلْ ذَنْبِي مَغْفُورًا وَحَجِّي مَبْرُوْرًا وَارْحَمْنِي، وَلَا تُخَيِّبْنِي إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allāhumma ilayka tawajjahtu, wa li wajhikal karīmi aradtu, faj‘al dzanbī maghfūran, wa hajjī mabrūran. Warhamnī, wa lā tukhayyibnī, innaka ‘alā kulli syay’in qadīr.
Artinya: “Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku menghadap, hanya ke wajah-Mu aku menatap, jadikanlah dosaku terampuni dan hajiku termabrurkan. Berikanlah rahmat-Mu padaku. Jangan Engkau menyia-nyiakanku. Sungguh, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu."
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag usulkan masa tinggal jemaah di tanah suci dipercepat guna menekan biaya haji, serta Istithaah dilakukan sebelum pelunasan.
Baca SelengkapnyaBSI terus berupaya mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaBanyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.
Baca SelengkapnyaJemaah sakit terus diberi pendampingan, pencarian jemaah hilang tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAsuransi jiwa dan kecelakaan jemaah akan di transfer ke rekening yang digunakan untuk pelunasan Bipih.
Jemaah sakit terus diberi pendampingan, pencarian jemaah hilang tetap dilanjutkan.
Mereka mendaftar haji setelah panen raya. Fenomena ini baru pertama kali terjadi di NTB.
Banyak dikeluhkan jemaah soal layanan puncak haji di Armuzna.
Jumlah jemaah haji meninggal terbanyak sejak 2015.
Tampil nyentrik, Mbah Barodin ajak dua istrinya ke tanah suci.
Jika memungkinkan, waktu tinggal jemaah haji di tanah suci akan dipersingkat.
Setelah aplikasi terinstal, masukkan nomor porsi jemaah untuk melihat kondisinya lewat menu riwayat pemeriksaan.
Para jemaah terlihat mengenakan pakaian serba princess lengkap dengan perhiasan emas.
Fitriani memperkirakan akan ada sekitar 60.000 kantong rendang siap saji yang akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Usai berhasil mencium hajar aswad, Nuraini terpisah dari rombongannya.
Sebelum pulang, ia meminta ibunya membeli banyak tasbih untuk dibagikan sebagai hadiah kepada teman-teman di desa.
Bagi para jemaah yang ingin mendapatkan sertifikat haji, terlebih dahulu mengunduh aplikasi Nusuk.
“Ini adalah kejadian yang pertama, semoga ke depan tidak terjadi lagi," ujar Haryanto.