`Batik Girl` Buatan Tangan Napi Wanita Indonesia Mendunia

Reporter : Kusmiyati
Sabtu, 9 Mei 2015 15:15
`Batik Girl` Buatan Tangan Napi Wanita Indonesia Mendunia
Boneka buatan lokal ini telah didesain dengan kualitas yang tak kalah bagus dari Barbie aslinya keluaran Mattel.

Dream - Replika boneka Barbie buatan narapidana wanita Lembaga Pemasyarakatan Batam dan Jakarta rupanya membuat decak kagum warga asing. Hal ini dibukitkan dengan penjualan yang lebih berkembang di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, bahkan Amerika dan juga Australia.

" Peminatnya kebanyakan ekspatriat. Beberapa kali saya ikut pameran 4-5 hari di Jakarta yang pengunjungnya Indonesia semua. Dibanding saya ikut pameran yang isinya bule semua, itu pendapatan satu hari sama kayak di Indonesia 4 sampai 5 hari pameran," ungkap Lusia Efriani, pencipta boneka replika Barbie berbaju batik saat berbincang dengan Dream.co.id.

Menurutnya, pasar Indonesia masih banyak mengarah ke negeri barat jika bicara tentang kualitas. Padahal buatan lokal tak kalah bagusnya.

Dalam hal penjualan diakui Lusi, boneka batik girl miliknya lebih sulit diterima pasar Indonesia, dibanding di luar negeri atau kaum ekspatriat yang ada di sini. Walaupun boneka buatan lokal ini telah didesain dengan kualitas yang tak kalah bagus dari Barbie aslinya keluaran Mattel.

" Saya sudah bandingkan kalau Barbie asli Rp 800 ribuan, kalau ini saya pilih kualitas premium, handmade, satu boneka satu dan ekspatriat justru bilang ini murah sekali. Apalagi karena ada charity. Sayang di Indonesia hanya sebagian orang yang peduli dengan penjualan amal ini," tambah Lusi pendiri Yayasan Cinderella From Indonesia ini. (Ism)

Beri Komentar